Jakarta –
Ramai soal gerakan 6B wanita Korea Selatan. Kebugaran ini dikaitkan Didalam Tren perempuan yang mulai memilih tidak berinteraksi sama sekali Didalam kelompok pria.
Misalnya, Di media sosial, tidak sedikit yang Lalu menghapus komentar pria Hingga sejumlah foto atau Keterlibatan lain. Mereka fokus berkomunikasi hanya Didalam sesama wanita.
Gerakan ini bermula Di 4b yakni bihon, bichulsan, biyeonae, dan bisekeu, yang artinya tidak berhubungan seks, tidak melahirkan, tidak berkencan, dan tidak menikah Didalam pria. Sambil 6b menggambarkan, hubungan wanita Didalam pria Hingga Korsel seolah benar-benar terputus.
Muncul Di sejumlah kelompok feminis Hingga media sosial Di 2019, mereka menyerukan agar para wanita bisa bebas Di penindasan seksual, sosial, fisik, dan psikologis.
Seperti gerakan feminis digital Korea Selatan lain, satu aspek penting Di gerakan 4B semula menekankan para anggotanya sering sebagai ‘perempuan anonim’.
Di pengertian ini, gerakan beroperasi sebagai forum daring Untuk para perempuan Untuk Membahas secara bebas tentang cara menjalani dan membayangkan hidup tanpa laki-laki. Mereka juga menciptakan rasa solidaritas Hingga Ditengah para perempuan, Didalam memberi mereka platform Untuk mengungkapkan kekesalan dan kekhawatiran mereka tentang hidup Hingga lingkungan Didalam pandangan tradisional atau masa lampau.
Seberapa luas penyebarannya?
Munculnya gerakan ini Mungkin Saja terbilang ekstrem Untuk sejumlah kelompok. Akan Tetapi, kehadirannya bukan tanpa alasan.
“Cara Hidup tersebut Mungkin Saja terdengar ekstrem, tetapi insiden Kekejaman pasangan Hingga Negeri tersebut tinggi,” kata pakar gender Coffey Di The Independent.
Di survei 2016, Kekejaman pasangan intim Hingga Korsel tercatat sebanyak 41,5 persen, angkanya lebih tinggi dibandingkan rata-rata Dunia 30 persen.
Belum lagi, kesenjangan upah berdasarkan gender Hingga Korea Selatan, menjadi yang terburuk Hingga Ditengah para Negeri maju. Perempuan memperoleh penghasilan 31 persen lebih rendah daripada laki-laki, hampir tiga kali lipat Di rata-rata 11,6 persen Hingga Negeri-Negeri yang sebanding.
Perempuan Hingga Korea Selatan juga kerap diharapkan tunduk kepada ayah mereka dan mematuhi standar Keindahan yang ketat. Di pandangan pengikut 4B, laki-laki Korea Selatan Di Kearifan Lokal Global mereka secara keseluruhan sangat patriarki, sering kali sangat misoginis.
Di tingkat ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa Mengantisipasi Pertumbuhan Korea Selatan yang berjumlah 51 juta jiwa Berencana berkurang setengahnya Di akhir abad ini. Untuk mengatasi krisis demografi ini, Modern Diplomacy melaporkan bagaimana pemerintah telah Mengalokasikan lebih Di US$200 miliar Di 16 tahun terakhir Yang Terkait Didalam Inisiatif-Inisiatif yang mendukung lembaga-lembaga patriarki tradisional, seperti keluarga Lewat Bantuan Fluktuasi Harga pengasuhan anak.
Hipotek berbunga rendah Untuk pasangan yang Terbaru menikah, dan cuti hamil serta cuti ayah diperpanjang. Akan Tetapi, upaya-upaya ini masih gagal membuahkan hasil yang diinginkan, wanita Korea Selatan Lebih menjauhkan diri Di pernikahan atau keinginan Untuk menjadi ibu.
Kendati 4B Mungkin Saja tampak ekstrem Untuk banyak orang, gerakan itu telah memanfaatkan gerakan selibat yang berkembang Hingga seluruh dunia. Hingga AS, Tren “boyssober” telah membuat para wanita muda menghindari kencan, Sambil banyak Eksperimen Menunjukkan secara Dunia Lebih banyak orang muda tampaknya Didalam senang hati, memilih Untuk tidak berhubungan seks.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Ramai Gerakan ‘6B’ Hingga Korsel, Di Wanita Ogah Seks-Keterlibatan Didalam Pria