Jakarta –
Pesan gulai kari kepala ikan Ke sebuah restoran, pembeli ini kecewa dan jijik.Ia melihat kepala ikannya masih dipenuhi sisik yang belum dibersihkan.
Ke Asia Tenggara, kepala ikan seperti ikan kakap hingga baramundi sering diolah menjadi lauk utama Sebagai menu kari dan gulai. Ke Singapura contohnya, sajian ini cukup populer dimakan berbagai lauk atau nasi putih.
Kisaran harga menu kari atau gulai kepala ikan ini memang lebih mahal dibandingkan menu ikan lainnya. Lantaran ukuran kepala ikan yang besar, sampai proses pengolahannya yang cukup lama.
Dilansir Di AsiaOne (02/07), Terbaru-Terbaru ini ada pengunjung restoran bernama Zeng asal Singapura yang kecewa Di Minuman yang dipesannya Ke Enak Enak Restaurant.
Restoran ini berlokasi Ke kawasan Bedok dan terkenal Di menu gulai kari kepala ikan. Menggunakan kepala ikan kakap merah atau red snapper yang populer Ke Singapura.
Di pertama Zeng datang Hingga restoran itu, ia sudah dibuat kecewa Di menu gulai kari kepala ikannya yang dingin dan ikan sudah tidak segar. Dia cukup sering makan Ke restoran ini tapi Terbaru pertama kali memesan menu tersebut Ke sana.
“Di menu pertama disajikan, istri saya bilang kalau ikannya sudah tidak segar Samping Itu kuah gulainya dingin. Setelahnya kita komplain Terbaru mereka sajikan gulai kepala ikan yang Terbaru, masih panas dan ikannya juga segar,” ungkap pria berusia 60 tahun tersebut.
Tetapi yang membuatnya kehilangan nafsu makan adalah ketika Pada kepala ikan yang Berencana disantap ternyata masih dipenuhi sisik ikan.
“Ke Pada kepala ikan masih ada sisiknya yang menurut kami sangat menjijikkan. Kami rasa semua chef pasti tau pentingnya membersihkan sisik ikan Sebelumnya dimasak, tapi kami berspekulasi bahwa salah satu pegawai Ke sana memutuskan Sebagai tidak membersihkan sisik ikan,” Komentar Zeng.
Pesan Gulai Kepala Ikan, Pembeli Ini Kecewa Dapat Ikan Penuh Sisik Foto: Site News
|
Akhirnya sang istri kembali komplain lagi Hingga pegawai Ke sana, tapi tak ada satupun Di mereka yang minta maaf atau mengganti menu gulai pesanan Zeng.
Lantaran tak mau buat ribut, akhirnya Zeng dan sang istri tetap menyantap gulai kepala ikan itu dan pergi Di sana usai membayar Minuman Di harga normal.
“Tapi kami tidak Berencana mau kembali Hingga restoran tersebut lagi, saya juga berharap mereka tidak Berencana melakukan hal seperti ini lagi,” pungkas Zeng.
Merespons komplain tersebut, salah satu Instruktur restoran bernama Ye Jiannan mengaku bahwa ia tak tahu ada kejadian seperti itu. Tapi ia yakin bahwa kelalaian itu disebabkan Dari pegawai Pada dapur yang bertugas membersihkan ikan.
“Saya meminta maaf atas kejadian ini. Kami ingin mengundang pengunjung (Zeng) Sebagai makan gulai kari kepala ikan Ke restoran kami lagi, saya juga bisa Menyuarakan Pendapat hal ini Hingga atasan saya Sebagai pengembalian uang Hingga pengunjung,” pungkas Ye Jiannan.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pesan Gulai Kepala Ikan, Pembeli Ini Kecewa Dapat Ikan Penuh Sisik