Jakarta –
Seorang wanita Filipina telah membuat dua restoran Ke Singapura rugi lebih Bersama Rp 115 juta. Rupanya Pada ini dia Memberi bukti pembayaran palsu!
Belakangan ini banyak terjadi Protes kriminal yang dilakukan pelanggan Ke restoran, mulai Bersama mencuri Konsumsi, kabur tanpa bayar tagihan makan, atau bayar Konsumsi Bersama bukti yang palsu.
Kejadian seperti itu terjadi Ke Singapura, ketika seorang wanita Filipina akhirnya ketahuan melakukan tindakan kriminal serupa Ke restoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Santos-Tumalip Maria Monalyn Bagaporo diketahui menipu dua restoran lebih Bersama S$9.000 atau Di Rp 115.688.430 Lantaran Menunjukkan bukti pembayaran PayNow palsu. Wanita itu rupanya telah mengedit bukti pembayaran tersebut seolah-olah benar-benar sudah melunaskan tagihannya, lapor mothership.sg Ke Rabu, (13/11).
Setelahnya ketahuan, Maria mengaku bersalah atas tuduhan Kejahatan Finansial dan pencurian tersebut. Akhirnya wanita 33 tahun ini dijatuhi hukuman satu tahun sebelas bulan penjara Ke 13 November lalu.
Tiga dakwaan lagi juga Untuk dipertimbangkan Dari Lembaga Proses Hukum Sebagai dijatuhi hukuman. Lembaga Proses Hukum Singapura mendengar bahwa Maria telah mengulangi Kartu Kuning yang sama Untuk beberapa kesempatan.
|
(Gambar hanya ilustrasi) Bukti pembayaran yang ditunjukkan oleg pelanggan ini ternyata palsu semua. Foto: iStock/Reddit
|
Karena Itu, memang hanya dua restoran yang ditipu tetapi Maria sangat sering melakukannya. Dilaporkan wanita ini melakukan 35 kali tindakan yang sama Ke satu restoran dan 24 kali Ke restoran lain. Motif Maria melakukan tindakan Kejahatan Finansial ini Lantaran dia ingin memesan Konsumsi Sebagai teman-temannya dan membuat mereka terkesan.
Maria sudah melakukannya Dari 2022 sampai 2025 ini. Ia Akansegera memesan Konsumsi dan menyerahkan tangkapan layar PayNow sebagai bukti pembayaran yang sudah dimanipulasi.
Wakil Jaksa Penuntut Umum, Tan Jing Ming menjelaskan kalau pertama wanita ini Akansegera memesan Konsumsi Ke restoran. Lalu ia Akansegera memilih melakukan pembayaran pakai PayNow. Lalu dia Akansegera mentransfer jumlah yang ditagih Di akun dirinya sendiri menggunakan PayNow. Bukti pengiriman Di akunnya itu lah yang ia jadikan bukti.
(Gambar hanya ilustrasi) Total wanita tersebut sudah menipu restoran sampai lebih Bersama Rp 115 jutaan. Foto: reddit.com / iStock |
Supaya tidak ketahuan, Maria menggunakan Langkah bernama ‘PhotoGrid’ Sebagai mengedit gambar, mengubah nama penerima menjadi nama Usaha restoran. Wanita ini juga mengedit rincian akun pengirim, membuatnya tampak seperti dia melakukan pembayaran Lewat rekening bank berbeda.
Korban pertamanya adalah restoran Home of Seafood yang terletak Ke kawasan Joo Chiat. Ia sudah sering makan dan menipu restoran tersebut Bersama jumlah mencapai S$3.891,75 (Rp 50 juta).
Restoran lain yang juga Karena Itu korban yaitu restoran Italia, Baci-Baci Ke Serangoon Gardens. Dari 2024 sampai 2025 makan Ke sini, Maria telah menipu restoran mencapai S$6.167,52 (Rp 79,2 juta).
Selain restoran, wanita itu juga sempat menipu salon rambut Ke Orchard Bersama modus yang sama. Malahan wanita ini sempat mencuri bahan Konsumsi senilai S$738,76 (Rp 9,4 juta) Bersama gerai supermarket Giant Ke Bedok.
Kartu Kuning yang dilakukan Dari Maria Mungkin Saja tergolong ringan. Tetapi, Tan menegaskan kalau wanita ini sudah melakukan mengulangi Kartu Kuning yang sama dan menilai perilakunya mencolok. Lantaran tindakan kriminal ini hukuman Maria Mungkin Saja bisa lebih besar. Ia bisa Berjuang Bersama hukuman 10 tahun penjara, denda, atau keduanya.
(aqr/adr)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Akal-akalan Turis Bikin Resto Rugi Rp 115 Juta, Beri Bukti Bayar Palsu!












