Jakarta –
Gula sebenarnya adalah sumber energi yang dibutuhkan Didalam tubuh. Tapi jika dikonsumsi secara berlebihan, gula justru dapat Memberi dampak buruk Untuk Kesejajaran.
Di dasarnya gula dapat ditemukan secara alami Di buah-buahan. Gula juga sering ditambahkan Ke Di aneka Konsumsi dan minuman. Kendati demikian, gula sebaiknya dikonsumsi Di batas wajar.
Dikutip Di laman Mayo Clinic, kadar gula darah puasa normal adalah Di bawah 100 mg/dL. Sedangkan, kadar gula darah normal Sesudah makan adalah Di bawah 140 mg/dL. Ketika kadar gula darah melebihi batas tersebut, seseorang dapat dikatakan Merasakan hiperglikemia dan Memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.
Lalu, seperti apa tanda tubuh kelebihan gula? Dikutip Di Everyday Health, berikut Tanda yang perlu diwaspadai.
1. Mudah Lapar
Peningkatan rasa lapar adalah salah satu tanda tubuh kelebihan gula.
“(Gula) memang memuaskan selera, tetapi tidak benar-benar mengenyangkan atau mengisi perut kita,” ujar pakar Gizi Di Lemond Nutrition Di Texas, Keri Stoner-Davis, RDN.
Tanpa protein, serat, dan lemak sehat, yang cenderung tidak ada Di kebanyakan camilan manis, tubuh Berencana membakar gula Didalam cepat. Alhasil, tubuh menjadi cepat merasa lapar Agar Mendorong seseorang Sebagai makan atau ngemil lebih sering.
2. Sering Lelah
Sering merasa lelah meski sudah beristirahat? Ini bisa Karena Itu salah satu tanda tubuh kelebihan gula.
Stoner-Davis mengatakan gula adalah sumber energi yang sangat cepat dicerna. Karena Itu berapa pun banyaknya Konsumsi manis yang dikonsumsi, tubuh tetap Berencana cepat merasa lapar dan kekurangan energi.
Perubahan kadar gula darah dan insulin juga dapat menyebabkan kadar energi anjlok dan memengaruhi tingkat energi secara keseluruhan.
3. Gampang Marah dan Tersinggung
Percaya atau tidak, orang yang Merasakan kelebihan gula ternyata lebih mudah tersinggung. Sebuah Eksperimen Menunjukkan mengonsumsi gula tambahan dapat Memperbaiki peradangan, memperburuk suasana hati, dan menyebabkan Tanda depresi.
“Konsumsi atau camilan tinggi gula tanpa protein dan lemak Didalam cepat Memperbaiki gula darah Anda, tetapi Pada tubuh Anda bergegas memproses semuanya, tingkat energi Anda turun, membuat Anda merasa lesu dan mudah tersinggung,” kata instruktur Kesejajaran Di New York, Jessica Cording, RD.
4. Tekanan Darah Tinggi
Terlalu banyak mengonsumsi Konsumsi manis juga bisa menjadi penyebab hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Sebuah studi Menunjukkan kebiasaan mengonsumsi minuman manis yang tinggi gula dikaitkan Didalam kejadian hipertensi yang lebih tinggi.
Para ilmuwan juga menemukan kadar glukosa yang terlalu tinggi dapat merusak pembuluh darah, Agar memudahkan lipid seperti kolesterol menempel Di dinding pembuluh darah.
“Ketika itu terjadi, pembuluh darah Berencana mengeras. Ketika pembuluh darah mengeras, tekanan darah Berencana naik,” ucap Praktisi Medis sekaligus peneliti William W Li, MD.
5. Kulit Jerawatan
Kulit gampang jerawatan? Awas, bisa Karena Itu itu tanda tubuh kelebihan gula. Cording mengatakan orang yang Lagi berjuang melawan jerawat sebaiknya Mengurangi konsumsi gula. Sebab, gula dapat memengaruhi Kesejajaran kulit dan kecenderungan jerawat.
“Kontrol glikemik memainkan peran penting Di Kesejajaran kulit dan jerawat,” tuturnya.
Lebih Jelas, sebuah Eksperimen menemukan resistensi insulin dapat memengaruhi perkembangan jerawat.
6. Nyeri Sendi
Nyeri sendi tidak hanya disebabkan Didalam faktor usia saja. Terlalu banyak mengonsumsi gula juga bisa menjadi penyebab Situasi ini.
Sebuah survei yang dilakukan Di pengidap rheumatoid arthritis (RA) menemukan 24 persen responden Memiliki kebiasaan mengonsumsi minuman bersoda dan Konsumsi penutup manis.
“Mengonsumsi gula terlalu banyak dapat menyebabkan peradangan sistemik, yang dapat menyebabkan nyeri sendi,” kata Cording.
7. Gangguan Tidur
Gangguan tidur juga dapat menjadi tanda tubuh kelebihan gula. Sebuah Eksperimen yang dilakukan Di 300 mahasiswa menemukan Standar tidur yang buruk sangat berkaitan Didalam pola makan yang tinggi gula.
“Untuk seseorang yang secara kronis mengonsumsi gula tambahan Di jumlah berlebihan, hal itu benar-benar dapat mengacaukan siklus tidur dan Standar tidur mereka,” ujar Cording.
8. Masalah Pencernaan
Terlalu banyak mengonsumsi gula dapat menyebabkan iritan usus, salah satu Situasi yang dapat memicu sakit perut, kram, hingga diare.
Stoner-Davis mengatakan pola makan tinggi gula juga dapat memicu masalah pencernaan Di orang yang mengidap Situasi tertentu, seperti sindrom iritasi usus besar, Gangguan Crohn, kolitis ulseratif. Gula juga dapat memperburuk Tanda gastrointestinal Di pasien yang Terbaru menjalani operasi perut.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 8 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Mudah Lelah hingga Kulit Berjerawat