Reethau Group Lewat PT Pertiwi Nusantara Resources meneken Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) Didalam Pertamina EP Untuk Peristiwa Forum Gas Bumi yang diadakan Didalam SKK Migas. Foto/Dok
Untuk forum yang berhasil mencatatkan kesepakatan kerja sama gas bumi senilai Rp94,4 triliun tersebut, kesepakatan kerja sama gas bumi ini terdiri Untuk 27 Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG), 2 Memorandum of Understanding (MoU) dan 1 Novasi.
Sebagai perusahaan yang Memperoleh fokus Di industri energi, khususnya Di Sumber Energi, Reethau berawal Untuk trader Compressed Natural Gas (CNG) yang Lalu berkembang sebagai Pembaruan Untuk menghasilkan Gas terkompresi Di Mother Station.
Penandatanganan PJBG Didalam Pertamina EP ini menegaskan komitmen Reethau Group Untuk terus mendukung Pembaruan industri energi nasional, khususnya Hingga sektor Sumber Energi terkompresi (CNG).
“Reethau Group berkembang pesat Sebelum tahun 2012, dimulai Didalam PT Reethau Cipta Energi yang mengirim CNG Hingga Jawa Barat dan Jawa Di, kini berhasil membangun Mother Station PT Reethau Dharma Andalan Lewat kerja sama Didalam Transporter Gas BUMN,” ujar Direktur Utama PT Pertiwi Nusantara Resources, Arry Pasya.
“Guna mengukuhkan posisi Reethau Group Hingga dunia CNG, Kali ini Reethau Group Lewat PT Pertiwi Nusantara Resources mengikat kerja sama Didalam KKKS. Hingga depannya, Reethau Group siap Untuk berkembang mendukung kegiatan CNG Untuk negeri Didalam menargetkan potensi kerja sama Untuk sektor Sumber Energi lainnya,” sambungnya.
Sebagai fasilitas yang Memperoleh tanggung jawab utama Memperoleh, memproses, dan mengkompresi Sumber Energi Sebelumnya didistribusikan Hingga berbagai titik distribusi, kehadiran Mother Station milik Reethau Group adalah bentuk komitmen Untuk mendukung pemerintah Memangkas Pembelian Barang Untuk Luar Negeri gas LPG Didalam memanfaatkan potensi Sumber Energi Indonesia.
Hal ini sejalan Didalam visi Reethau Group menjadi perusahaan nomor satu Untuk industri energi, khususnya CNG dan siap merambah sektor Liquified Natural Gas (LNG) Di akhir tahun 2024.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Dukung Kemandirian Energi Nasional, Reethau Group Teken PJBG Didalam Pertamina EP