PLN EPI kolaborasi Bersama Pemkab Banyumas dan PT Sinergi Energi Utama Untuk pengolahan sampah menjadi biomassa sebagai bahan baku cofiring PLTU. FOTO/dok.SINDOnews
“Kami mengapresiasi sinergi ini sebagai proses lanjutan Untuk salah satu produk olahan sampah menjadi biomassa ini tentunya Akansegera Memperoleh peran ganda yang tidak hanya menangani problematika sampah tapi juga mampu menurunkan emisi Di dua sisi, yaitu Untuk tumpukan sampah dan Untuk pengurangan porsi batu bara Di PLTU,” ujar Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara Untuk keterangan tertulis, Kamis (4/7/2024).
Dia menegaskan bahwa perseroan berkomitmen penuh Untuk mencapai transisi energi Lewat peningkataan utilisasi Energi Mutakhir Terbarukan (EBT) berbasis sumber daya setempat. Salah satunya, Bersama mengolah sampah yang Sampai Sekarang terus menjadi permasalahan Di Kabupaten/Kota Untuk diolah menjadi co-firing biomassa.
Lebih Jelas, upaya utilisasi hasil olahan sampah menjadi biomassa Akansegera terus disinergikan perseroan bersama pemda yang telah melakukan pengolahan sampah.
“Kebutuhan biomassa Untuk tujuan penurunan emisi Lebih Menimbulkan Kekhawatiran seiring Bersama komitmen Indonesia Di pencapaian NZE Di tahun 2060 atau lebih cepat. Untuk itu kami mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Banyumas dan PT Sinergi Energi Utama yang telah bersepakat bekerjasama Bersama PLN EPI Untuk memproses produk olahan sampah menjadi biomassa,” lanjut Iwan.
Iwan menambahkan kesepakatan bersama ini bertujuan Untuk mengintegrasikan pengelolaan potensi hasil olahan sampah menjadi biomassa yang ada secara efektif dan efisien. Hal penting Supaya para pihak dapat fokus Untuk mendukung pembangunan Lokasi Untuk Memperbaiki Keadaan Komunitas dan kelestarian lingkungan.
“Di kesepakatan ini PLN EPI sebagai integrator dan aggregator energi primer yang ramah lingkungan, siap menyerap hasil pengolahan sampah menjadi biomassa yang dijalankan Bersama Pemerintah Kabupaten Banyumas dan PT Sinergi Energi Utama. Prestasi kesepakatan ini diharapkan menjadi model yang Akansegera direplikasi Di berbagai lokasi lain Supaya Lebih Memperbaiki konstribusi Untuk pencapaian NZE,” tutur Iwan.
Penjabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro mengungkapkan Banyumas Memperoleh cara sendiri Untuk mengelola sampah dimana Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Di Banyumas sudah dilengkapi mesin pemilah sampah Antara sampah organik dan anorganik yang dikelola Bersama Kelompok Swadaya Komunitas (KSM) Bersama hasil akhir berupa pupuk kompos, paving, bata, biji plastik, dan juga bubur sampah organik sebagai bahan baku biomassa.
Baca Juga: PLN EPI Jamin Pasokan Energi Primer Andal Dukung Perayaan Iduladha
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: PLN EPI Kolaborasi Olah Sampah Bersama Sebab Itu Biomassa Untuk Cofiring PLTU