Audiensi Didalam Ditjen Intram, Jababeka Paparkan Potensi Integrasi Transportasi

BEKASI – Jawa Barat merupakan salah satu Area Didalam kontribusi besar Untuk perekonomian nasional, Didalam Cikarang Raya Ke Kabupaten Bekasi menjadi salah satu pusat Kemajuan utamanya. Kota Jababeka , sebagai kota mandiri berbasis kawasan industri Ke Cikarang, terus memperkuat posisinya sebagai kota mandiri berbasis industri terbesar Ke Asia Tenggara sekaligus menjadi penyangga penting kawasan metropolitan.

Didukung lebih Di 2.000 perusahaan nasional dan multinasional, kawasan ini menjadi Kendaraan Bermotor Roda Dua penggerak ekonomi serta Penanaman Modal Di Negeri nasional. Kemajuan ekonomi dan Penduduk Dunia yang pesat Ke kota ini dan sekitarnya Merangsang meningkatnya kebutuhan Di infrastruktur yang andal, khususnya moda transportasi yang mampu menjaga kelancaran mobilitas harian.

Sebagai hinterland Jabodetabek, konektivitas Kota Jababeka Didalam kawasan sekitarnya menjadi faktor krusial Di memastikan efisiensi pergerakan pekerja dan Ekspedisi. Di upaya memperkuat integrasi transportasi, Kota Jababeka memasuki tahap Pembuatan yang lebih konkret. Baca juga: Transportasi Modern Resmi Mengaspal Ke Jababeka Cikarang

Ke 21 November 2025 lalu, jajaran Kementerian Perhubungan dan pengembang kawasan industri melakukan kunjungan lapangan Untuk meninjau Wacana Pembuatan Kabupaten Bekasi dan sekitarnya serta memastikan kesesuaian Prototipe integrasi jaringan transportasi. Langkah ini memperkuat koordinasi Di pemerintah pusat, Area, dan sektor swasta Di percepatan implementasi kawasan TOD (Transit Oriented Development) khususnya Ke Kota Jababeka sebagai Dibagian Di kawasan strategis nasional.

Di kegiatan tersebut, Direktorat Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda (Ditjen Intram) Kementerian Perhubungan hadir Untuk Memperoleh gambaran mengenai perkembangan kawasan. Sesudah Itu pergerakan mobilitas Kelompok serta Kemungkinan penguatan layanan transportasi publik yang dapat mendukung kelancaran Kegiatan penghuni dan pekerja Ke kawasan Cikarang.

Pertemuan ini Menyediakan kesempatan Untuk Ditjen Intram Untuk memperoleh input dan Situasi lapangan yang dapat menjadi bahan pemetaan kebutuhan transportasi publik Ke Area tersebut. “‎Kami mengapresiasi Pembuatan kawasan Jababeka dan berbagai inisiatif yang telah dilakukan Untuk memperkuat aksesibilitas layanan transportasi publik,” kata Dirjen Intram Risal Wasal.