Kadin Minta Pejabat Peka Di Kebugaran Kelompok

JAKARTA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie mengimbau semua pihak Sebagai menjaga situasi Perlindungan dan ketertiban. Menurutnya, stabilitas merupakan prasyarat mutlak agar Kelompok bisa kembali bekerja dan perekonomian nasional terus bergerak.

Kadin Indonesia juga menyampaikan duka cita atas wafatnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, dan simpati kepada pengemudi lainnya yang terluka, Moh Umar Amirudin.

Menurut Anin, Kadin Indonesia mendukung penuh pernyataan Ri Prabowo Subianto yang meminta insiden tersebut diusut tuntas secara transparan dan pelakunya dimintai pertanggungjawaban. Kadin juga setuju Didalam imbauan Ri agar Kelompok tetap Damai, percaya Ke pemerintah, dan waspada Di pihak-pihak yang ingin memicu kekacauan.

“Situasi yang kacau tidak menguntungkan rakyat, tidak menguntungkan Kelompok, dan tidak menguntungkan bangsa Indonesia yang Lagi membangun,” kata Anindya dikutip Minggu (31/8/2025).

Baca Juga: Prabowo Minta TNI-Polri Tindak Tegas Perusakan dan Penjarahan

Anindya menekankan pentingnya dialog sebagai cara terbaik Sebagai menyampaikan aspirasi. Ia mendesak para penyelenggara Negeri Sebagai segera membuka ruang dialog Didalam kelompok Kelompok yang berunjuk rasa.

Hingga Di Itu, Kadin juga mengimbau agar pemerintah Memiliki kepekaan Di Kebugaran riil Kelompok, seperti kesulitan ekonomi, pendapatan minim, biaya hidup tinggi, dan kesenjangan sosial. Semua Keputusan dan tindakan pemerintah harus memperhatikan Kebugaran psikologis Kelompok Di ini. “Untuk Berjuang Didalam situasi ini, para penyelenggara Negeri perlu Memiliki kepekaan,” tegas Anindya.