Di Selasa, 27 Agustus 2024, saya dan tiga rekan KKN Di UIN Sunan Gunung Djati Bandung Berkunjung Di Nagoya University Nobel Prize Exhibition Hall.
Mampir Di Gedung Pameran Pengakuan Nobel Di Universitas Nagoya ini tidaklah dipungut biaya. Kami juga Merasakan brosur dan majalah tentang sains dan Keahlian, menambah wawasan kami tentang dunia ilmiah.
Aula pameran ini didirikan Untuk memperingati Pengakuan Nobel Fisika dan Kimia 2008 yang diraih Dari alumni (dosen) Universitas Nagoya. Di sini, kami menemukan replika resmi medali Nobel dan panel penjelasan tentang Eksperimen yang memenangkan Pengakuan bergengsi ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Medali Nobel, terbuat Di 19 karat emas hijau Di 24 karat lapisan emas, Memiliki diameter 6,6 cm dan berat 196 gram. Menggenggam replikanya membuat saya terkesan, membayangkan bagaimana bentuk aslinya.
Meski ada larangan memotret Di area Medali Nobel, kami fokus Memperhatikan dan mempelajari penemuan-penemuan besar yang dipamerkan.
Pameran ini juga Mengeluarkan gaya Eksperimen Di Laboratorium Shoichi Sakata dan Laboratorium Yoshimasa Hirata, yang melahirkan para Kemenangan Nobel.
Penghayatan ini memperkaya pengetahuan kami dan menginspirasi Untuk lebih menghargai kontribusi ilmuwan Di sains dan Keahlian.
Untuk Anda yang berencana Berkunjung Di, patuhi aturan tidak memotret dan luangkan waktu Untuk membaca penjelasan secara mendalam.
Nagoya University Nobel Prize Exhibition Hall menawarkan lebih Di sekadar pameran, ia adalah perjalanan inspiratif Di dunia penemuan dan Pembaharuan.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Menjelajahi Aula Pengakuan Nobel Di Universitas Nagoya Jepang