Negeri-Negeri Uni Eropa membeli volume LNG Untuk Rusia Untuk jumlah yang sangat besar tahun lalu. FOTO/ec.europa.eu
Walaupun terjadi penurunan signifikan Untuk Perdagangan Masuk Negeri gas pipa Untuk Rusia Sebab konflik Ukraina dan sabotase pipa Nord Stream Di September 2022, Uni Eropa terus membeli LNG Rusia Untuk jumlah yang sangat besar. Bahan bakar yang didinginkan hanya sebagian yang menjadi sasaran Hukuman Politik terbaru yang diberlakukan Dari blok tersebut.
Data yang dilacak Dari Rystad Energy Menunjukkan bahwa tanker LNG yang membawa 17,8 juta ton gas super dingin Rusia berlabuh Di pelabuhan Eropa tahun lalu, mewakili kenaikan 2 juta ton dibandingkan Bersama tahun 2023. Perusahaan analitik energi ini merilis data tak lama Sesudah Ukraina menghentikan transit gas pipa Rusia Lewat wilayahnya Ke blok tersebut.
Kiev membatalkan Perjanjian transit lima tahunan Bersama raksasa energi Rusia Gazprom Di akhir 2024, menghentikan aliran Produk Internasional Energi Untuk Rusia Ke Rumania, Polandia, Hungaria, Slovakia, Austria, Italia, dan Moldova. Pasokan LNG Rusia Ke blok tersebut tidak hanya tumbuh tetapi juga mencetak Pencapaian tertinggi, menurut Jan- Eric Fahnrich, seorang analis gas Di Rystad Energy dikutip Untuk Russia Today, Senin (13/1/2025).
Dia mengatakan bahwa Rusia melampaui Qatar sebagai pemasok LNG terbesar kedua Di blok ini Di tahun 2024, Di Dibelakang AS. Menurut Fahnrich, Uni Eropa membeli 49,5 miliar meter kubik (bcm) gas Rusia Lewat jaringan pipa tahun lalu, dan 24,2 bcm LNG, dan sebagian Di antaranya diekspor kembali Ke Negeri-Negeri lain.
Outlet tersebut juga mengutip data Untuk Pusat Eksperimen Energi dan Udara Bersih (Crea), yang Menunjukkan angka yang sedikit lebih rendah tetapi mencerminkan Gaya keseluruhan Penjualan Barang Ke Luar Negeri LNG Rusia yang melonjak. Menurut Crea, Perdagangan Masuk Negeri LNG Uni Eropa Untuk Rusia melonjak 14% Untuk tahun Ke tahun Di 2024 menjadi 17,5 juta ton bernilai USD7,5 miliar atau setara Rp122 triliun.
“Alasan kenaikan ini cukup sederhana,” kata Vaibhav Raghunandan, seorang analis Rusia Di Crea, kepada surat kabar Inggris. “LNG Rusia ditawarkan Bersama harga diskon kepada para pemasok alternatif. Tanpa adanya Hukuman Politik yang dikenakan Di Produk Internasional ini, perusahaan-perusahaan beroperasi Untuk kepentingan mereka sendiri dan membeli lebih banyak gas Untuk pemasok yang paling murah.”
Prediksi terbaru ini melebihi perhitungan terbaru Untuk Bloomberg, yang mengatakan Di awal pekan ini bahwa pengiriman LNG yang terikat Bersama Uni Eropa Untuk Rusia telah melonjak menjadi 15,5 juta ton Di tahun 2024 dibandingkan Bersama tahun 2020, ketika blok tersebut mengimpor Disekitar 10,5 juta ton bahan bakar.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Cetak Pencapaian Tertinggi, Pasokan LNG Rusia Ke Eropa Tembus Rp122 Triliun