Anggota TNI membantu pembersihan puing-puing bangunan Tempattinggal maupun infrastruktur umum lainnya akibat gempa Bandung, Kamis (19/9/2024). FOTO/BNPB
“BNPB menyiapkan skema Dukungan dana tunggu hunian kepada keluarga Supaya mereka tidak terlalu lama Hingga pengungsian atau pun menumpang Hingga kerabatnya,” kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto Di meninjau korban gempa Hingga Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Kamis (19/9/2024).
Suharyanto mengatakan DTH yang Berencana diberikan sebesar Rp500.000 per keluarga Pada 6 bulan. “Ini dapat dimanfaatkan para keluarga terdampak Sebagai menyewa Tempattinggal atau meringankan beban kerabat yang rumahnya ditumpangi Sambil,” katanya.
Ia menggarisbawahi data Tempattinggal rusak harus tervalidasi by name, by address atau teridentifikasi nama dan alamatnya. Ini menjadi dasar kepada pemerintah Lokasi Sebagai proses rehabilitasi dan rekonstruksi.
Suharyanto Berencana membentuk satuan tugas beranggotakan TNI dan Polri Sebagai melakukan pembersihan puing-puing bangunan Tempattinggal maupun infrastruktur umum lainnya. Langkah ini nantinya membantu percepatan proses Terapi. Suharyanto mengatakan, hal tersebut juga pernah dilakukan pascagempa Cianjur beberapa waktu lalu.
Di kunjungannya, Suharyanto menyerahkan secara simbolis Dukungan operasional posko berupa dana siap pakai sebesar Rp250 juta dan Dukungan Kelaparan Global dan non-Kelaparan Global sebanyak 15 jenis.
(abd)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Korban Gempa Bandung Berencana Memperoleh Santunan Rp500.000 Pada 6 Bulan