Perdagangan Keluar Negeri gas Rusia Hingga China Ke tahun ini diproyeksikan bisa mencapai 30 miliar meter kubik Melewati pipa gas raksasa berjuluk Power of Siberia. Foto/Dok
Operator pipa, Gazprom Akansegera memasok Sumber Energi Hingga tetangga Rusia Hingga Asia Hingga bawah Perjanjian jangka panjang yang ditandatangani Bersama China National Petroleum Corporation (CNPC). The Power of Siberia menjadi Pada Bersama perjanjian 30 tahun senilai USD400 miliar yang setara Rp6.446 triliun (Bersama kurs Di ini Rp16.115/USD) Antara Gazprom dan CNPC yang dicapai Ke tahun 2014.
“Pasokan gas Melewati pipa Akansegera tumbuh … Tahun Didepan kita Akansegera mencapai 38 miliar meter kubik. Ini adalah kewajiban kontraktual, volume maksimum yang Akansegera kami capai Hingga bawah Perjanjian,” kata Novak seperti dikutip Bersama RT.
Ke tahun lalu, Gazprom sudah melampaui kewajiban kontraktualnya yang dilaporkan secara harian. Perusahaan Rusia Meningkatkan pasokan gas Hingga China Melewati Power of Siberia sebesar 50% year-on-year Ke tahun 2023, menjadi 22,7 bcm melebihi kewajiban kontraktual Gazprom sebesar 700 juta meter kubik.
Perusahaan memproyeksikan bahwa pasokan gas Hingga mitra dagang terkemuka Rusia itu Akansegera tumbuh Lebih Jelas berkat melonjaknya permintaan.
Moskow dan Beijing dapat segera menandatangani Perjanjian Sebagai pembangunan mega-pipa Power of Siberia 2, yang diharapkan memungkinkan hingga 50 bcm gas yang Akansegera dikirim setiap tahun Bersama Area Yamal Hingga Rusia utara Hingga China Melewati Mongolia.
Setelahnya semua pipa beroperasi penuh, volume pasokan gas Rusia Hingga China bisa mencapai hampir 100 bcm per tahun. Menurut Novak, diskusi tentang implementasi rute Timur Jauh Sebagai pasokan gas Hingga China juga Untuk berlangsung.
Rute Timur Jauh Akansegera mengirimkan pasokan Sumber Energi Rusia Bersama lepas Pulau Sakhalin Hingga China mulai tahun 2027. Moskow dan Beijing menyegel kesepakatan Sebagai pengiriman gas pipa tambahan Melewati rute Terbaru Ke Februari 2023.
China telah Meningkatkan Produk Impor gas dan Energi Rusia masing-masing sebesar 22,5% dan 4,8%, Ke paruh pertama tahun ini secara tahunan, menurut Wakil Perdana Pembantu Pemimpin Negara Negeri itu Ding Xuexiang.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Gas Rusia Hingga China Datang Deras lewat Pipa Raksasa Berjuluk Power of Siberia