Jakarta –
Penghayatan buruk dirasakan Bersama pelanggan ini usai makan Ke sebuah kopitiam. Ia kecewa lantaran pegawai kopitiam jutek dan diduga menyajikan telur mentah.
Penghayatan makan Ke sebuah Rumah makan bisa saja tidak memuaskan Lantaran berbagai macam faktor. Pelayanan buruk Ke restoran kerap menjadi salah satu faktor utama kekecewaan tersebut.
Pelanggan tentu sangat senang jika disambut Bersama pegawai restoran yang ramah. Pelanggan juga pastinya suka jika Konsumsi yang disajikan sesuai pesanan.
Sayangnya, tidak semua pelanggan beruntung menemukan restoran Bersama pelayanan sempurna. Akhir-akhir ini, justru banyak bertebaran kisah yang melibatkan kekecewaan pelanggan Pada pelayanan restoran.
Kejadian seperti ini belum lama dialami Bersama Vivian Cheng. Lewat unggahan Ke Facebook, wanita asal Singapura ini menceritakan Penghayatan buruknya sekaligus melakukan Keluhan Masyarakat.
Di unggahannya, Vivian menceritakan berbagai macam Penghayatan negatif yang ia rasakan Pada makan Ke kopitiam Koufu Toa Payoh, Singapura. Pertama, Vivian disambut pegawai yang sangat tidak ramah. Kedua, pegawai kopitiam juga sempat melupakan pesanan telur rebusnya, lapor independent.sg (24/10/2024).
Wanita ini Membeberkan Penghayatan buruknya Pada membeli makan Ke kopitiam. Foto: Facebook / Complaint Singapore
|
Setelahnya ditanya kembali, pegawai kopitiam Membeberkan hal yang berbeda Bersama fakta. Pegawai itu justru menyalahkan Vivian dan mengklaim bahwa Vivian lah yang tidak mau telur rebus, Agar ia pun tidak menyajikannya.
Setelahnya keributan kecil ini, telur rebus pesanan Vivian datang. Akan Tetapi, Vivian dihadapi Bersama masalah lain. Ia bertanya-tanya apakah telur rebus memang yang disajikan memang seperti itu.
Menurut Independent SG, telur rebus Ke kopitiam Singapura memang Ke dasarnya berair Lantaran dimaksudkan Untuk menjadi cocolan roti panggang. Akan Tetapi, jika dilihat Bersama unggahan bukti foto Vivian Cheng, telur rebus yang ia terima sangat berair. Dibagian putih telurnya juga hampir tidak bisa mengeras.
Melihat unggahan tersebut, para netizen membanjiri kolom komentar Bersama pendapat beragam. Tidak sedikit netizen mengatakan bahwa telur rebus itu masih mentah.
Seorang netizen juga menyarankan agar Vivian melaporkan hal ini kepada Singapore Food Agency. Pasalnya, telur mentah yang tidak dipasteurisasi berbahaya Untuk dikonsumsi. Telur ini bisa saja mengandung bakteri berbahaya yang menyebabkan orang yang mengonsumsi bisa Merasakan Tanda-Tanda diare, demam, kram perut, pusing, muntah, dan mual.
Seorang netizen Menyatakan Pendapatnya, “Itu terlihat seperti telur mentah, dan kamu harus meminta pengembalian.”
Kuofo Tuo Payouh merupakan salah satu restoran atau kopitiam yang cukup populer Ke Singapura. Foto:Instagram @spaceman_sg
|
Ada pun netizen yang Menyatakan Pendapatnya bahwa telur yang disajikan kepada Vivian bisa saja mengandung bakteri Salmonella dan menyebabkan masalah gangguan pencernaan.
Beberapa netizen juga memperingatkan Untuk tidak memakan telur itu, kecuali memang sudah dipastikan bahwa telur itu telah dipasteurisasi (telur mentah yang sudah Merasakan proses sterilisasi).
Seorang netizen Facebook juga mencurigai jika telur rebus itu hanya dicelupkan beberapa Pada Ke air panas lalu langsung dihidangkan kepada Vivian.
Ke sisi lain, ada juga netizen yang tidak ambil pusing. Mereka hanya menyarankan agar Vivian mengembalikan telur tersebut Untuk dimasak Lebih Jelas
Usai kejadian ini viral, pihak kopitiam Koufu buka suara.
Kopitiam itu mengucapkan rasa terima kasih atas masukan yang diberikan pelanggan. Mereka juga sangat menyesal atas Penghayatan kurang menyenangkan Ke tempatnya. Mereka Akansegera Merencanakan pelatihan Ke tempat kerja Untuk memastikan tidak ada kelalaian Di pelayanan mereka.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Wanita Ini Curhat Dilayani Penjual Jutek Pada Makan Ke Kopitiam