Kelelahan tak hanya dapat diatasi Bersama istirahat. Mencukupi kebutuhan Gizi Melewati konsumsi Konsumsi tertentu juga cukup ampuh Sebagai mengusir lelah.
Kelelahan secara terus-menerus bukan hanya tanda tubuh kekurangan istirahat. Situasi ini bisa juga menjadi sinyal tubuh tidak Memperoleh Gizi yang tepat.
Banyak orang tak Mengetahui pola makan berpengaruh Pada cara tubuh memproduksi energi sepanjang hari. Konsumsi Konsumsi yang kaya vitamin, mineral, dan makronutrien membantu menjaga metabolisme tetap optimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gizi yang tepat tidak hanya Memberi dorongan energi jangka pendek, tetapi juga membantu tubuh mempertahankan Prestasi yang stabil, menekan peradangan, hingga mengatur kadar gula darah.
Baca juga: N.O.B: Ke Sini Ada Dirty Latte dan Matcha Latte Ekstrem Bersuhu -86 Derajat Celcius
Berikut ini 7 Konsumsi yang cocok Sebagai mengusir lelah dilansir Bersama Healthline (22/11/2024):
|
Konsumsi yang minim proses olahannya lebih disarankan Sebagai mengatasi tubuh lelah. Foto: Getty Images/hxyume
|
1. Konsumsi Minim Proses
Konsumsi yang minim proses atau “whole foods” sangat penting Sebagai melawan kelelahan. Alasannya Sebab mengandung lebih banyak vitamin, mineral, dan Gizi yang diperlukan tubuh Sebagai berfungsi optimal.
Bersama memilih Konsumsi tidak terolah sama artinya Bersama memberi tubuh bahan bakar berkualitas. Sebab Konsumsi ini menjaga stabilitas energi Melewati kecukupan mikronutrien yang dibutuhkan Sebagai metabolisme.
2. Buah dan Sayuran
Buah dan sayuran merupakan sumber penting vitamin, mineral, serta antioksidan. Kandungan tersebut yang membantu mempertahankan fungsi tubuh dan mencegah rasa lelah.
Ahli gizi menyarankan paling tidak 5 porsi atau Disekitar 400 gram buah dan sayur per hari. Malahan buah dan sayuran beku pun bisa Dari Sebab Itu alternatif praktis dan tetap bergizi Sebagai menjaga energi sepanjang hari.
3. Minuman Non Kafein
Walaupun Minuman Kafein atau minuman berkafein bisa memberi ledakan energi sesaat, terlalu banyak kafein justru bisa berbalik menyebabkan kelelahan, sakit kepala, dan gangguan tidur.
Ahli Kesejajaran justru lebih merekomendasikan air putih, teh tanpa gula, atau Minuman Kafein tanpa kafein Sebagai lebih sering diasup. Meminimalisir minuman berkafein dapat membantu menghindari crash atau lonjakan energi yang terjadi hanya sesaat.
Protein rendah lemak seperti daging ayam bikin kenyang lebih lama dan atasi kelelahan. Foto: Getty Images/Thai Liang Lim |
4. Protein Rendah Lemak
Protein tanpa lemak memainkan peran penting Di menjaga massa otot. Konsumsinya dapat membantu menekan inflamasi dan menghindari lonjakan glukosa yang bisa membuat energi tubuh naik-turun secara drastis.
Konsumsi protein tanpa lemak dapat memperlambat pencernaan, membuat kita kenyang lebih lama, dan menjaga kestabilan energi. Sumber protein tanpa lemak bisa berasal Bersama daging ayam, ikan, telur, serta protein nabati seperti kacang-kacangan, tahu, dan produk kedelai.
5. Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat memang sumber energi utama tubuh, tetapi tidak semua karbohidrat efeknya sama. Memilih karbohidrat kompleks dan biji-bijian utuh lebih disarankan Sebab dicerna secara perlahan dan Memberi energi yang Konsisten lama.
Jika dibandingkan Bersama karbohidrat olahan (seperti roti putih, pasta instan, atau Konsumsi manis), karbohidrat Bersama biji-bijian utuh membantu menghindari lonjakan gula darah yang tajam, Supaya bisa mencegah ‘crash’ energi.
6. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah camilan padat energi yang kaya Berencana lemak sehat, protein, dan serat. Menambahkan kacang-kacangan Di pola Asupan Konsumsi harian menjadi kombinasi ideal Sebagai menjaga rasa kenyang dan menghindari kelelahan.
Jenis kacang seperti almond, hazelnut, kenari, dan kacang Brazil disebut sebagai salah satu contoh yang disarankan. Sebab teksturnya padat dan nutrisinya tinggi, kacang bisa menjadi camilan pengisian ulang energi yang efektif.
Minum air berpengaruh Di menjaga metabolisme dan kestabilan energi Di tubuh. Foto: Thinkstock |
7. Air yang Cukup
Meski air tidak Memberi kalori energi seperti karbohidrat atau lemak, hidrasi yang cukup sangat krusial Sebagai seluruh proses energi Ke tubuh. Air membantu memfasilitasi berbagai reaksi metabolik dan transportasi nutrien.
Rekomendasi Bersama Academy of Nutrition and Dietetics adalah Disekitar 3,7 liter per hari Sebagai pria dewasa dan 2,7 liter per hari Sebagai wanita dewasa, Walaupun jumlah ini bisa berbeda tergantung Kegiatan, iklim, dan Situasi tubuh masing-masing.
Baca juga: Duh! Restoran Ini Diprotes Gegara Chef Potong Kepiting Ke Atas Lap
Halaman 2 Bersama 3
(dfl/adr)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Tanpa Pendukung Kesehatan! 7 Jenis Konsumsi Ini Bisa Tingkatkan Energi Secara Alami







