Jakarta –
Seorang wanita Ke Tangerang Selatan membagikan kisahnya yang pernah Merasakan gangguan liver atau hati. Wanita bernama Villda itu didiagnosis Ke 2022 Ke usianya yang Mutakhir 21 tahun.
Tanda-Tanda awal yang dikeluhkannya berupa mual dan lemas. Awalnya, Villda mengira dirinya ‘masuk angin’ biasa. Tetapi, kondisinya Lebih memburuk, nafsu makan hilang, tubuh terasa lemas, Malahan selalu muntah Di makan.
“Ke situ ketahuan badan dan mata berubah Karena Itu kuning. Diagnosis awal hepatitis, tapi semuanya negatif,” ucapnya kepada detikcom, Senin (21/4/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisinya Lebih memburuk, hingga Merasakan ruam gatal Ke seluruh badan, warna urine kuning pekat, dan tubuh Lebih lemah.
Dikutip Didalam Cleveland Clinic, liver adalah organ yang menjalankan banyak fungsi penting Untuk tubuh, salah satunya menyaring racun Didalam darah. Meski begitu, liver rentan Di racun yang diprosesnya.
Terlalu banyak racun dapat membebani sumber daya dan kemampuan hati Sebagai berfungsi. Hal ini dapat terjadi Sambil atau Untuk jangka waktu yang lama.
Penyebab umum Gangguan hati atau liver kronis, seperti Penyakit Menyebar Mikroba, keracunan racun, dan Situasi metabolik tertentu. Liver Memperoleh kekuatan regeneratif yang hebat, tetapi Di terus bekerja dapat membebaninya dan berujung Merasakan kerusakan.
Gangguan hati kronis berkembang Lewat empat tahap, yakni:
- Hepatitis
- Fibrosis
- Sirosis
- Gagal hati
Tanda-Tanda Gangguan Liver
Gangguan hati atau liver kronis sering kali tidak menimbulkan Tanda-Tanda Ke tahap awal. Tetapi, terkadang Gangguan ini dimulai Didalam hepatitis akut.
Misalnya, Di terkena Penyakit Menyebar fase kronis, pasien Mungkin Saja Berencana Merasakan Tanda-Tanda seperti demam, sakit perut, atau mual Untuk waktu singkat Sambil sistem kekebalan tubuh bekerja Sebagai mengalahkan Penyakit Menyebar tersebut. Jika berhasil, Gangguan ini tidak Berencana menjadi Penyakit Menyebar kronis.
Tetapi jika tidak, beberapa Tanda-Tanda yang muncul bisa meliputi:
- Nyeri perut Dibagian atas.
- Mual atau kehilangan nafsu makan.
- Kelelahan dan malaise (merasa lelah dan sakit Secara Keseluruhan).
Tanda-Tanda Gangguan Liver Stadium Lanjut
Ketika lebih banyak Tanda-Tanda dirasakan, artinya fungsi hati mulai menurun. Hal ini terjadi Ke Gangguan hati stadium lanjut. Salah satu efek Di pertama adalah aliran empedu terhenti Ke saluran empedu.
Hati tidak lagi memproduksi atau menyalurkan empedu secara efektif Hingga usus halus. Sebagai Alternatif, empedu mulai bocor Hingga aliran darah. Hal ini menyebabkan Tanda-Tanda-Tanda-Tanda tertentu, termasuk:
- Gangguan kuning (muncul warna kuning Ke Dibagian putih mata dan kulit).
- Urine berwarna kuning gelap.
- Feses atau tinja berwarna terang.
- Kesulitan pencernaan, terutama yang mengandung lemak.
- Penurunan berat badan dan kehilangan otot.
- Napas berbau tak sedap.
- Gangguan otak ringan (ensefalopati hepatik).
- Pruritus (kulit gatal, tetapi tanpa ruam yang terlihat).
Seiring berkembangnya Gangguan liver, hal itu dapat mempengaruhi aliran darah, hormon, dan gizi. Hal itu dapat muncul Untuk berbagai cara, seperti terlihat Tanda-Tanda Ke kulit dan kuku, yakni:
- Kuku yang terkelupas.
- Titik-titik merah kecil Ke kulit (petekie).
- Benjolan kuning Didalam timbunan lemak Ke kulit atau kelopak mata.
- Mudah berdarah atau memar.
- Telapak tangan merah.
Ke Di Itu, Berencana terlihat tanda-tanda cairan bocor Didalam pembuluh darah dan terkumpul Ke Untuk tubuh, seperti:
- Perut bengkak (asites).
- Pergelangan kaki, kaki, tangan, dan wajah bengkak (edema).
Tanda-Tanda Gangguan liver Ke wanita bisa meliputi:
- Menstruasi tidak teratur.
- Infertilitas Ke wanita.
Tanda-Tanda Gangguan liver Ke pria bisa meliputi:
- Testis mengecil.
- Jaringan payudara pria membesar.
(sao/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Tanda-tanda Kerusakan Fungsi Liver, Perlu Segera Periksa Hingga RS