Jakarta –
Menjaga Mutu sperma menjadi hal yang penting dilakukan Di setiap pria. Apalagi Untuk mereka yang ingin Memperoleh keturunan maka hal tersebut mesti dilakukan.
Pasalnya, sperma yang tidak berkualitas bisa Meningkatkan risiko seseorang sulit Sebagai Merasakan keturunan. Sejumlah Eksperimen menyebutkan ada beberapa faktor yang menyebabkan Mutu sperma menurun.
Kurang Aktivitasfisik menjadi salah satu penyebab sperma Merasakan penurunan Mutu. Maka Itu, setiap pria disarankan Sebagai menjaga Mutu sperma Di cara Aktivitasfisik.
Jurnal European Journal of Applied Physiology menyebutkan Aktivitasfisik ringan dan teratur terbukti bisa memperbaiki Mutu sperma laki-laki. Pasalnya, Olah Raga mampu Meningkatkan pelepasan hormon yang dibutuhkan Untuk proses pembentukan sperma.
Di Samping Itu, kurang mengonsumsi Konsumsi bergizi juga menjadi salah satu faktor penyebab Mutu sperma Merasakan penurunan. Justru hal ini bisa membuat sperma menjadi lebih encer.
Ada banyak Konsumsi bergizi yang bisa dikonsumsi Sebagai Meningkatkan Mutu sperma, salah satunya wortel. Sayuran ini terbukti mampu menjaga Kesejaganan sperma. Pasalnya, kandungan karotenoid Untuk wortel mampu membantu sperma lebih aktif Supaya bisa mencapai sel telur.
Di Samping Itu, ada juga alpukat yang bisa menjaga Mutu sperma. Alpukat Memperoleh kandungan vitamin E yang cukup besar. Vitamin E ini lah yang bisa menjaga sekaligus Meningkatkan Mutu sperma.
Satu buah alpukat Memperoleh 21 persen DV Sebagai vitamin E, 9 persen DV Sebagai seng dan mineral yang berperan penting Untuk Mutu sperma, produksi testosteron, dan kesuburan. Asam folat juga banyak terkandung Di Alpukat.
Selain kurang mengonsumsi Konsumsi bergizi dan kurang Aktivitasfisik, paparan senyawa Bisphenol A (BPA) juga Berpotensi Sebagai Sebagai menurunkan Mutu sperma. Senyawa BPA sendiri biasanya terdapat Untuk kemasan air minum hingga Konsumsi.
Studi kohort Di China Di 218 responden pria Di 2010 menyebutkan bahwa terjadi peningkatan kadar BPA Di urine Supaya mempengaruhi penurunan konsentrasi, jumlah, vitalitas, dan motilitas sperma.
Pria Di urine yang mengandung BPA, 3 kali lebih berisiko Merasakan penurunan konsentrasi dan vitalitas sperma, 4 kali lebih berisiko menurunkan jumlah sperma. Di Samping Itu BPA bersifat menyerupai hormon esterogen atau ‘esterogen like’. Senyawa ini juga bersifat sebagai antiandrogen Supaya Di pria memang bisa berdampak Di produksi sperma.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Sperma Encer dan Tidak Berkualitas, Biang Keroknya Apa Sih?