loading…
Z Flip7 bukan lagi sekadar Smart Phone lipat, melainkan Smart Phone AI. Integrasi Gemini Live Untuk Google langsung Hingga FlexWindow adalah pameran utamanya. Foto: SEIN
Tetapi, Hingga balik jargon marketing megah, pertanyaan sesungguhnya menggantung: Apakah ini lompatan sejati, atau sekadar evolusi inkremental yang dibungkus Bersama harga premium?
Samsung mengklaim ini adalah era Mutakhir. “Kami telah menciptakan Alat yang mampu menyesuaikan, Mengharapkan, dan memampukan User menemukan cara yang lebih cerdas,” ujar TM Roh, President and Head of DX Hingga Samsung Electronics, Untuk keterangan resminya.
Pernyataan ambisius ini bertumpu Ke dua pilar utama: FlexWindow yang kini membentang hampir penuh Hingga Pada Didepan dan integrasi Galaxy AI yang lebih Untuk. Tetapi, ketika kita mengupas lapisan promosinya, terlihat sebuah cerita tentang pertaruhan strategis, perbaikan yang memang diperlukan, dan sebuah pertanyaan besar tentang nilai.
Perbedaan Kunci: Perlukah Upgrade Untuk Z Flip6?
Untuk User awam, perubahan paling mencolok adalah layar Didepan. Tetapi, Samsung telah merombak Z Flip7 secara signifikan Untuk pendahulunya. Alih-alih perubahan kecil, ini adalah jawaban langsung atas keluhan User Pada bertahun-tahun.
Layar Didepan, atau FlexWindow, kini membengkak menjadi 4,1 inci Untuk Sebelumnya 3,4 inci. Ini bukan sekadar angka; secara praktis, ini berarti User kini bisa membalas pesan Bersama keyboard penuh dan Membahas selfie Bersama preview yang jauh lebih besar tanpa perlu membuka Smart Phone.
Sektor Lensa juga Menyambut lonjakan masif. Alat Pengindera utama 12MP yang sudah terasa usang Ke Z Flip6 kini digantikan Dari Alat Pengindera kelas flagship 50MP, menjanjikan foto yang jauh lebih tajam, detail lebih kaya, dan Prestasi superior Hingga Kepuasan minim cahaya.
Mungkin Saja peningkatan paling krusial ada Hingga sektor daya. Samsung akhirnya menanggalkan baterai 3.700 mAh dan menyematkan baterai raksasa 4.300 mAh. Bersama daya Konsisten yang diklaim mampu memutar video hingga 31 jam, Z Flip7 kini siap menjadi andalan seharian penuh.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Revolusi AI Hingga Saku, atau Sekadar Upgrade Mahal?