Meko Polkam Budi Gunawan Hadir Di Pertemuan kerja Di Badan Biaya (Banggar) Wakil Rakyat. Foto/SINDOnews
Hal itu disampaikan Budi Gunawan Di Pertemuan Kerja (Raker) Di Badan Biaya (Banggar) Wakil Rakyat. Di Pertemuan tersebut, Budi Gunawan bersama tujuh Pembantu Presiden Tim Menteri Koordinator (Menko) Tim Menteri Kerja Merah Putih mengusulkan tambahan Biaya Sebagai Tahun Biaya (TA) 2025.
Hadir Di Pertemuan tersebut, tujuh Menko Antara lain, Menko Polkam Budi Gunawan, Menko Hukum, Ham, Perpindahan Penduduk, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno.
Hingga Di Itu, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menko Pemberdayaan Kelompok (PMK) Abdul Muhaimin Iskandar, dan Menko Kelaparan Global Zulkifli Hasan (Zulhas).
“Di beban tugas yang Lebihterus berat tanpa Pemberian Biaya yang memadai hal tersebut Akansegera sulit Sebagai direalisasikan,” ujarnya, Senin (2/12/2024).
Budi Gunawan mencontohkan, Di ini Hingga Kemenko Polkam tidak ada ruang command center yang terkoneksi Di kementerian dan lembaga Sebagai Meninjau segala permasalahan secara langsung. Sambil penanganan Topik Polkam Di menjaga stabilitas politik dan Keselamatan nasional sangat membutuhkan Kecepatanakses Hingga Di koordinasi, sinergi, dan eksekusi Hingga lapangan.
“Hingga Di Itu belum ada platform big data yang bisa menangani pengaduan Kelompok (dumas) yang jumlahnya Hingga Kemenko Polkam sangat banyak mencapai puluhan ribu. Agar banyak laporan yang tidak tertangani Di baik. Hal ini sangat memengaruhi persepsi Kelompok Di kinerja pemerintah,” katanya.
Usulan penambahan Biaya ini dilakukan menyusul perubahan nomenklatur kementerian Tim Menteri Kerja Merah Putih yang menjadi 48 kementerian. Rincian usulan penambahan Biaya Sebagai 2025 yaitu, Sesudah Itu Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keselamatan (Kemenko Polkam) meminta tambahan Biaya sebesar Rp3 triliun.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Raker Di Banggar Wakil Rakyat, Menko Polkam Usul Tambahan Biaya Rp3 Triliun