Jakarta –
Seorang pria berusia 60 tahun Hingga Jerman yang tidak disebutkan namanya menjadi orang ketujuh Hingga dunia yang sembuh secara efektif Bersama HIV Setelahnya Merasakan transplantasi sel induk atau stem cell. Pasien itu disebut Bersama nama “Next Berlin Patient”.
Pasien tersebut bukan orang satu-satunya yang berhasil secara efektif sembuh Bersama HIV Hingga Berlin. Di tahun 2008, pria bernama Timothy Ray Brown berhasil sembuh Bersama HIV. Next Berlin Patient menjadi orang kedua Hingga Berlin yang mencapai remisi HIV dan Berencana diumumkan Di Konferensi AIDS International Hingga-25 Hingga Munich, Jerman.
Pasien berusia 60 tahun itu pertama kali didiagnosis HIV Di tahun 2009. Ia menjalani transplantasi sel induk Di tahun 2015 Bagi Gangguan leukemia yang diidapnya. Lalu ia berhenti menggunakan Terapi antiretroviral yang berguna Memangkas jumlah HIV Untuk darah Di akhir tahun 2018.
Hampir enam tahun Lalu, ia berhasil bebas Bersama HIV dan kanker.
“Kami tidak dapat benar-benar yakin bahwa setiap jejak HIV telah diberantas. Akan Tetapi, Tindak Kejahatan ini Menyediakan kesan bahwa HIV bisa disembuhkan. Pasien sekarang merasa sehat dan antusias berkontribusi Di upaya Eksperimen kami,” ucap peneliti Bersama RS Universitas Charite Berlin Christian Gaebler, dikutip Bersama Science Alert, Minggu (21/7/2024).
Harapan Adanya Terapi Bagi ‘Sembuhkan’ HIV
Kepala Negara Bersama International AIDS Society Sharon Lewin mengatakan temuan ini bisa menjadi ‘harapan’ ditemukannya Terapi HIV. Walaupun peneliti masih ragu menggunakan kata ‘sembuh’ Lantaran belum jelas berapa lama mereka perlu menindaklanjuti Tindak Kejahatan tersebut, Akan Tetapi masa remisi lebih Bersama lima tahun membuat pasien tersebut ‘hampir’ Dikatakan sembuh.
Sel induk Bersama donor Memperoleh mutasi langka yang membuat sebagian gen CCR5 menghilang Agar menghalangi HIV memasuki sel tubuh. Donor mewarisi dua salinan gen CCR5 yang bermutasi Agar membuat mereka ‘kebal’ Bersama HIV.
Berbeda Di Tindak Kejahatan kesembuhan pasien Berlin pertama, pasien terbaru ini bisa ‘sembuh’ Setelahnya Merasakan sel induk donor yang hanya mewarisi satu salinan gen yang bermutasi.
Disekitar 15 persen orang asal Eropa Memperoleh satu salinan yang bermutasi. Sedangkan mereka yang Memperoleh dua salinan bermutasi hanya 1 persen.
Peneliti berharap Prestasi terbaru ini membuat banyak donor potensial muncul Hingga masa Didepan. Tindak Kejahatan ini juga menjadi harapan Mutakhir Bagi menemukan Terapi HIV yang bisa digunakan secara lebih luas dan berhasil Bagi semua pasien.
“Hal ini Menunjukkan bahwa Anda tidak harus membuang seluruh Pada CCR5 agar terapi gen dapat bekerja,” kata Lewin.
Harapan ini Lebih besar Setelahnya diumumkan Di tahun lalu seorang pasien asal Jenewa, Swiss berhasil mencapai remisi HIV jangka panjang Setelahnya Merasakan transplantasi tanpa mutasi CCR5. Hal ini Menunjukkan efektivitas prosedur tidak mesti bergantung Di gen CCR5.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pria Hingga Jerman Dari Sebab Itu Orang Hingga-7 Dinyatakan ‘Sembuh’ HIV, Sempat Jalani Terapi Ini