Praktisi Medis Ungkap Beda Busa Hingga Urine yang Normal Vs Tanda Ginjal Bermasalah

Jakarta –

Pada buang air kecil atau pipis, biasanya Akansegera muncul busa Hingga permukaan urine. Lalu, apakah ini bisa dikatakan sebagai Situasi normal atau justru ada masalah Hingga ginjal?

Menjawab hal ini, spesialis Gangguan Di dr Tunggul Situmorang, SpPD-KGH mengatakan ada perbedaan yang jelas Antara busa Di urine normal dan tanda Gangguan ginjal. Urine berbusa yang tidak berbahaya Akansegera hilang Didalam sendirinya dan tidak disertai Tanda-Tanda mengkhawatirkan.

“Kalau Lantaran ada protein (proteinuria) Hingga dalamnya itu nggak hilang-hilang busanya. Warnanya juga keruh,” kata dr Tunggul Pada dihubungi detikcom, Sabtu (4/7/2025).

Proteinuria adalah Situasi ketika kadar protein Di urine lebih tinggi Di normal. Situasi ini bukan merupakan Gangguan, melainkan Tanda-Tanda Di gangguan yang memengaruhi fungsi ginjal.

Biasanya, kelebihan protein Di urine menandakan bahwa filter ginjal (glomeruli) tidak bekerja Didalam baik, Supaya dapat membiarkan protein keluar bersama urine.

Cara sederhana Sebagai menjaga Keadaan ginjal, lanjut dr Tunggul adalah Didalam menjaga tubuh tetap terhidrasi Didalam baik. Menjaga pola makan dan Life Style juga penting dilakukan Untuk Keadaan ginjal.

“Pola hidup Di orang muda sekarang sudah berubah, tadinya (makan) alami normal, sekarang fastfood, sekarang obesitas, garamnya banyak, hipertensi Meresahkan,” katanya.

Di Itu, sedentary lifestyle atau Life Style bermalas-malasan juga berperan Di timbulnya masalah Keadaan seperti obesitas dan hipertensi.

Bagaimana cara terbaik menjaga Keadaan ginjal secara keseluruhan?

1. Tetap Aktif dan Segar

Aktivitasfisik yang teratur dapat menurunkan risiko Gangguan ginjal kronis. Aktivitasfisik teratur juga dapat menurunkan tekanan darah dan Meningkatkan Keadaan jantung yang keduanya penting Sebagai mencegah kerusakan ginjal.

2. Mengontrol Kadar Gula Darah

Orang Didalam diabetes atau Situasi yang menyebabkan gula darah tinggi, dapat Merasakan kerusakan ginjal. Ketika sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan glukosa (gula) Di darah, ginjal dipaksa bekerja ekstra keras Sebagai menyaring darah. Jika terus-menerus bekerja keras Di bertahun-tahun, hal ini dapat menyebabkan kerusakan yang mengancam jiwa.

3. Mengontrol Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Jika tekanan darah tinggi terjadi bersamaan Didalam masalah Keadaan lain seperti diabetes, Gangguan jantung, atau kolesterol tinggi, dampaknya Di tubuh bisa signifikan.

4. Mengontrol Berat Badan

Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas berisiko Merasakan sejumlah Situasi Keadaan yang dapat merusak ginjal. Situasi tersebut meliputi diabetes, Gangguan jantung, dan Gangguan ginjal.

5. Minum Cukup Air

Tetap terhidrasi Didalam baik merupakan cara sederhana Sebagai menjaga Keadaan ginjal. Air membantu membersihkan natrium dan racun Di ginjal. Air juga menurunkan risiko Gangguan ginjal kronis.

(dpy/naf)