Jakarta –
Meninggalnya Manajer Badminton muda China, Zhang Zhi Jie menuai banyak respons warganet. Salah satu hal yang paling disorot adalah Regu medis dinilai tidak bergerak cepat menangani Zhang Zhi Jie Pada jatuh kolaps.
Beberapa netizen menyoroti lamanya waktu masuk Regu medis Ke lapangan Pada posisi Zhang Zhi Jie sudah terjatuh dan kejang. Butuh waktu 45 detik sampai akhirnya Zhang Zhi Jie ditangani, dan dua menit setelahnya dibawa memakai tandu Untuk menjalani Perawatan Medis Ke Puskesmas.
“Harusnya Regu medis tidak perlu tunggu persetujuan masuk lapangan dr Hakim Laga Laga kalau memang urgent,” sesal netizen tr***el**m, Ke Instagram, seperti dilihat detikcom Senin (1/7/2024).
“Kejang-kejang Ke lapangan, terus Regu medisnya lambat banget,” respons netizen lain.
Terlepas Di keluhan penanganan Zhang Zhi Jie, Ahli Kepuasan spesialis Aktivitasfisik, dr Andhika Respati, SpKO, menduga kemungkinan besar pemicu tewasnya pebulutangkis China itu dipicu henti jantung.
Bila mengacu Ke video detik-detik meninggalnya, remaja 17 tahun tersebut Menunjukkan ciri-ciri khas henti jantung.
“Dari Sebab Itu Situasi Ke mana orang tiba-tiba jatuh, kolaps, terus nggak ada benturan, nggak ada kontak Bersama Manajer lain tiba-tiba jatuh, apalagi ada kejang juga, gitu ya,” lanjutnya.
“Padahal dia nggak punya riwayat epilepsi dan lain sebagainya, Untuk itu memang kita harus secara cepat melakukan cardiopulmonary resuscitation (CPR), Dari Sebab Itu Ke Peristiwa Pidana henti jantung, kita benar-benar harus sesegera Mungkin Saja melakukan CPR alias resusitasi jantung paru,” sambung dia.
Tanpa bermaksud mengoreksi tindakan medis Di Peristiwa Pidana Zhang Zhi Jie, dr Andhika sebetulnya berharap CPR kala itu bisa langsung dilakukan tanpa menunggu persetujuan Hakim Laga Laga. Mengingat, setiap detik dan menit Di Peristiwa Pidana henti jantung sangat berharga Untuk Potensi keselamatannya.
“Yang sebenarnya diharapkan Di kejadian kemarin Ke Pada Manajer jatuh tanpa ada kontak maka petugas medis itu atau orang terdekat, siapapun itu, harusnya segera bersiap melakukan CPR, memang Ke Badminton ketahui bahwa Ke medis itu Terbaru boleh masuk Setelahnya dipanggil Dari Hakim Laga Laga, tapi Untuk beberapa Situasi seperti henti jantung Ke cabang Aktivitasfisik lain seperti sepak bola itu tenaga medis boleh masuk tanpa dipanggil Dari Hakim Laga Laga,” tuturnya.
“Kenapa? Lantaran henti jantung setiap detik dan menit sangat berharga, makannya kenapa kalau misalnya mmg ada Situasi henti jantung, emergency,mau dipanggil atau blm, itu Regu medis harus segera masuk, segera cek, dan langsung Pada itu juga diberikan CPR,” pungkas dia.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pebulutangkis China Zhang Zhi Jie Tewas, Ahli Kepuasan Singgung Waktu Kritis Henti Jantung