Muncul Dugaan Kebocoran Bahan Kimia Hingga RS Israel Pasca Serangan Rudal Iran

Jakarta –

Puskesmas Soroka Israel Hingga Beer Sheba dan tujuh lokasi Hingga pusat Daerah itu terkena serangan rudal balistik Di Iran Di Kamis pagi (19/6/2025). Sesudah rudal menghantam RS Soroka, sempat muncul dugaan adanya kebocoran bahan berbahaya Hingga salah satu lantai atas gedung.

Polisi segera mengevakuasi dan mengamankan area tersebut. Tetapi kekhawatiran tersebut tidak terbukti Sesudah dilakukan pemeriksaan.

Hingga sisi lain, para Praktisi Medis dan pasien Di berlindung Hingga ruang perlindungan Di ledakan terjadi. “Tiba-tiba semuanya runtuh,” kata sejumlah saksi Hingga Puskesmas, dikutip Di Ynet News, Jumat (20/6/2025).

“Tidak ada lagi bangunan. Gedung kantin ambruk. Akibat dampak ledakan, air Datang Hingga gedung utama yang kini dipenuhi puing-puing,” ucap salah satu saksi.

Kementerian Kesejajaran Israel Mengungkapkan, 71 orang terluka Di serangan tersebut, sebagian besar Merasakan luka ringan atau serangan panik Di bergegas mencari tempat berlindung. Mereka juga memerintahkan sejumlah Puskesmas Hingga Daerah Di, termasuk Barzilai dan Assuta Ashdod, Bagi bersiap Merasakan pasien rujukan Di Soroka.

Iran mengklaim target serangannya adalah pangkalan militer Hingga Disekitar Puskesmas, bukan fasilitas medis. Tetapi, kerusakan besar tetap terjadi Hingga RS Soroka.

“Hampir tidak ada Pada Di Puskesmas yang tidak rusak. Plafon-plafon runtuh, Regu medis bergegas membawa pasien Hingga ruang aman. Kini kami dievakuasi Hingga area rumput, tapi saya tidak tahu seberapa aman tempat ini,” tutur seorang saksi mata bernama Ilanit.

“Ledakannya sangat besar. Kami berada Hingga UGD, dan itu benar-benar menakutkan,” tutur seorang pasien Hingga ruang gawat darurat.

Kepala Negara Israel, Isaac Herzog, menyebut RS Soroka sebagai salah satu Puskesmas terbaik Hingga Israel, yang melayani seluruh Daerah Negev, termasuk warga Palestina yang datang khusus Bagi berobat Hingga sana. Ia juga menekankan kerja sama luar biasa Di staf medis Yahudi dan Arab Di menjalankan misi kemanusiaan.

“Saya kirimkan kekuatan dan Pemberian kepada Regu medis, para pasien, dan seluruh warga Be’er Sheva serta kota-kota lain yang diserang pagi ini. Hingga Di-Di seperti ini, kita diingatkan Akansegera apa yang benar-benar kita perjuangkan,” tutup Herzog.

Serangan rudal yang terjadi Kamis pagi itu diluncurkan Sesudah malam yang relatif Damai. Tercatat setidaknya ada tujuh lokasi yang terdampak, terutama Hingga Daerah Di dan selatan Israel.

Saksikan Live DetikSore:

(suc/suc)