Jakarta –
Tidak hanya Untuk menyajikan Konsumsi enak, memasak konon menjadi cara meredakan Tekanan Untuk banyak orang. Ternyata para ahli dan peneliti punya alasan ilmiahnya.
Memasak tidak hanya menjadi kegiatan wajib Untuk ibu-ibu Tempattinggal tangga. Memasak bukan hanya sekadar pekerjaan Tempattinggal Untuk menyajikan Konsumsi enak Untuk keluarga dan mengenyangkan perut.
Di beberapa Situasi tertentu memasak justru diandalkan sebagai cara Untuk meredakan Tekanan. Banyak orang yang ketika merasa cemas atau tertekan justru memilih Untuk masuk Hingga dapur dan memasak.
Tetapi bukankah menyajikan Konsumsi justru membuat Tekanan? Ternyata ahli dan peneliti Memperoleh penjelasan ilmiah Yang Terkait Bersama memasak dan efeknya Untuk meredakan Tekanan.
Baca juga: Begini Pengalaman Hidup Dari Sebab Itu Private Chef Keluarga Nikita Willy
Michael M. Kocet, selaku profesor Untuk Chicago School of Professional Psychology, Untuk Eating Well (17/4) membenarkan bahwa memasak berpengaruh Untuk pengelolaan emosi. Alasannya berdasar Di ketika memasak orang Berencana lebih mengerjakan tugas yang lebih banyak dan kompleks serta membutuhkan kekuatan perasaan.
“Kita seringkali hilang kendali jika hal-hal yang terbiasa dilakukan tetiba berhenti. Memasak dapat membantu orang lebih fokus dan memusatkan perhatiannya, emosi Berencana dialihkan Di fokus Untuk mengerjakan langkah-langkahnya dan perasaan Untuk menyelesaikan resepnya,” jelas Kochet.
Hal ini juga membuat Kochet Melakukan kelas Untuk terapi Tekanan Bersama cara memasak bersama. Baginya memasak bersama orang lain Berencana menguatkan hubungan interpersonal apalagi ketika menyantap Konsumsi yang telah dimasak bersama-sama.
Di Eksperimen lain yang dipublikasi Dari New York Post (12/12) 4 Untuk 5 orang partisipan Eksperimen mengaku merasa senang Untuk melepaskan Tekanan Bersama kegiatan yang disukai. Salah satunya adalah memasak yang dipilih hingga 80% partisipan Untuk Eksperimen yang dipimpin Dr. Andreas Michaelides selaku ahli psikologi.
Aroma Untuk masakan secara tak disadari juga berpengaruh besar Bersama membantu Damai. Foto: Getty Images/Natthaphon Chunchiew
|
“Mudah Untuk menemukan rasa Damai ketika memasak arena efeknya memang therapeutic dan merelaksasi. Cara kerjanya Bersama memusatkan otak fokus Di tugas tunggal, merefleksi diri Untuk belajar, dan membuat sesuatu yang positif Untuk menutrisi tubuh,” kata Michaelides.
Selain Menarik Perhatian fokus otak Untuk melakukan setiap tahapan memasak, ternyata ada ahli Bersama pendapat lain yang menyebut aroma masakan juga berpengaruh. Bumbu yang ditumis Lalu Menerbitkan aroma Berencana membantu mengingatkan Di kenangan indah seperti datang Hingga restoran Unjuk atau menunggu masakan semasa kecil buatan nenek.
Alasan para ahli lainnya, Tekanan yang biasanya dirasakan Dari manusia tidak terlepas Untuk Kesalahan Individu atau kenangan masa lalu yang terus dipikirkan. Sambil Itu Untuk dapat memasak Bersama baik seseorang dituntut Untuk hidup dan memikirkan hal-hal nyata yang ada Hingga depannya saja.
Untuk Eksperimen yang dipublikasi Di The Journal of Positive Psychology juga dijelaskan bahwa kegiatan yang memerlukan Imajinasi ampuh Untuk meredakan Tekanan. Apalagi Setelahnya selesai memasak melihat Konsumsi yang dibuat tersaji Bersama cantik dan rasanya enak Untuk dilahap.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Memasak Bisa Meredakan Stress, Ini Penjelasan Peneliti