Kebanyakan Cuti Bersama Bisa Bikin Otak Nge-Lag, Apalagi Kalau Liburannya Begini

Jakarta –

Libur cuti bersama merupakan salah satu momen yang ditunggu-tunggu. Untuk beberapa waktu terakhir, Komunitas menikmati banyak akhir pekan panjang Lantaran dibarengi Didalam beberapa cuti bersama.

Gaya ini dimulai Ke Mei dan Berencana berlanjut sampai Juni. Bagi sebagian orang, Mungkin Saja ini menjadi momen yang menyenangkan. Tapi nyatanya, kebanyakan libur juga bisa mengganggu konsentrasi dan fokus Pada kembali bekerja.

Psikolog klinis Anastasia Sari Dewi mengaitkan hal tersebut Didalam Kebugaran post-holiday blues. Kebugaran ini dapat terjadi pasca liburan dan memicu Beban, kesulitan fokus, hingga menurunnya perhatian.

“Setelahnya menjalani liburan, otak terbiasa berada Untuk Kebugaran yang santai, relax, happy, banyak distraksi atau kegiatan Mutakhir yang menyenangkan,” ujar Sari ketika dihubungi detikcom, Senin (26/5/2025).

“Lalu kembali Di rutinitas Didalam badan yang dijadwalkan kembali Didalam pagi sampai sore, atau Justru Mungkin Saja sampai malam Sebagai bekerja, Sebagai fokus, konsentrasi, itu bisa Merasakan Beban tertentu Lantaran perlu Sebagai Menyesuaikan lagi, menjaga fokus dan perhatiannya,” sambungnya.

Meski dapat mempengaruhi kinerja, Sari menuturkan bahwa ini kembali lagi Ke Kebugaran tiap orang masing-masing. Beberapa orang Mungkin Saja Memperoleh adaptasi yang buruk, tapi sebagian yang lainnya lebih baik.

Mengondisikan liburan yang baik Sebagai Kebugaran psikologis juga penting menurut Sari. Terkadang Kebugaran post-holiday blues juga bisa disebabkan Didalam Mutu liburan yang buruk.

Ciri liburan yang tidak baik Sebagai Kebugaran psikologis Di lain bila tidak dilakukan Didalam menyenangkan, jadwal liburan disusun Didalam buruk, hingga Komitmen yang buruk atau disertai konflik Didalam orang lain Di liburan.

“Itu Berencana membuat badan itu menjadi kelelahan, Agar tujuan liburan yang seharusnya isi ulang energi, isi ulang semangat, Inspirasi, menjadi jauh lebih lelah,” katanya.

“Ditambah Didalam kerja Sebelumnya, liburan juga lelah, yang ada begitu masuk Di masa kerja lagi, tubuh itu sudah kehabisan energi dan mood-nya juga tidak Untuk Kebugaran yang baik,” tandas Sari.

(avk/kna)