Jakarta –
Maag dan GERD adalah gangguan pencernaan yang seringkali Dikatakan sama. Walaupun gejalanya mirip, faktanya maag dan GERD adalah dua Penyakit yang berbeda.
Kebanyakan orang sakit maag dan GERD sama-sama Mengkritik rasa sakit Di perut Di kambuh.
Spesialis Penyakit Di dr Imelda Maria Loho, SpPD menjelaskan bahwa maag atau dispepsia merupakan sekumpulan Tanda-Tanda gangguan pencernaan yang terjadi Di saluran cerna Pada atas. Tanda-Tanda yang sering muncul Di orang Bersama maag yakni sakit perut disertai Bersama keluhan nyeri atau panas Di ulu hati, mual, muntah, perut terasa penuh, serta cepat kenyang meski makan hanya sedikit.
“Maag ini umumnya disebabkan Bersama iritasi Di lambung Sebab pola makan yang tidak teratur, Tekanan berlebihan, atau konsumsi Minuman dan minuman tertentu seperti yang terlalu pedas, asam, dan berlemak,” kata dr Imelda Di ditemui Rabu (18/6/2025).
Sementar itu GERD terjadi Di asam lambung memasuki esofagus. Gejalanya mulai Di sensasi terbakar Di dada atau heartburn, mulut terasa asam hingga sensasi mengganjal Di tenggorokan.
Praktisi Medis Berencana mendiagnosis seseorang Bersama maag atau GERD Bersama meninjau Tanda-Tanda dan riwayat medisnya.
“Kalau GERD itu, asam lambung naik Hingga kerongkongan dan menyebabkan mulut terasa asam. Karena Itu sering batuk Sebab terangsang Di tenggorokan,” beber dr Imelda.
Maag umumnya ditandai Bersama rasa nyeri dan kembung yang lebih fokus Di perut, terutama Setelahnya makan. Sedangkan asam lambung cenderung menimbulkan sensasi terbakar Di dada atau tenggorokan, terutama ketika Di posisi tidur atau berbaring Setelahnya makan.
(kna/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Jangan Sampai Keliru, Begini Beda Sakit Perut Maag dan Sakit Perut GERD