Jakarta –
Sebuah Fasilitas Medis Di Beersheba, Israel selatan, terkena serangan Sesudah Iran Memperkenalkan serangkaian rudal semalam. Fasilitas Medis Soroka rusak parah, kata seorang juru bicara, Sambil Itu layanan darurat Israel mengatakan sedikitnya 65 orang terluka Di seluruh Area, demikian laporan BBC.
Media pemerintah Iran melaporkan serangan rudal tersebut menargetkan lokasi militer Di sebelah Fasilitas Medis dan bukan fasilitas itu sendiri. Di Iran, militer Israel mengatakan pihaknya menargetkan lokasi nuklir termasuk reaktor air berat Arak yang ‘tidak aktif’ dan fasilitas Natanz.
Media Israel menayangkan rekaman jendela yang pecah dan asap hitam pekat.
Rudal lainnya menghantam gedung bertingkat tinggi dan beberapa bangunan tempat tinggal lain Di sedikitnya dua lokasi Didekat Tel Aviv, JUGA Fasilitas Medis utama Di Israel selatan. Asap hitam mengepul Didalam Pusat Medis Soroka Di kota selatan Beersheba Di Skuat darurat mengevakuasi pasien.
Dua Praktisi Medis bercerita kepada The Associated Press rudal tersebut menghantam segera Sesudah sirine serangan udara berbunyi, menyebabkan ledakan keras yang dapat didengar Didalam ruang aman. Mereka berbicara Didalam syarat anonim Sebab mereka tidak berwenang Untuk memberi tahu media.
NEXT: Fasilitas Medis Tutup Sambil Itu, Kecuali Darurat
Fasilitas Medis mengatakan dampak utama terjadi Di gedung bedah lama yang telah dievakuasi Untuk beberapa hari terakhir. Sesudah serangan itu, fasilitas medis ditutup Untuk semua pasien kecuali Untuk Perkara Pidana Hukum yang mengancam jiwa, katanya. Soroka Memiliki lebih Didalam 1.000 tempat tidur dan menyediakan layanan Untuk Disekitar 1 juta penduduk Di selatan Israel.
Perdana Pembantu Ri Israel Benjamin Netanyahu mengutuk serangan Pada Fasilitas Medis tersebut dan berjanji Berencana Menyediakan tanggapan. “Kami Berencana menuntut harga penuh Didalam para tiran Di Teheran,” serunya.
Iran telah menembakkan ratusan rudal dan pesawat nirawak Di Israel, Walaupun sebagian besar telah ditembak jatuh Dari Lini Dibelakang udara bertingkat Israel, yang mendeteksi tembakan yang masuk dan menembak jatuh rudal yang Di pusat-pusat Pertumbuhan dan infrastruktur penting. Pejabat Israel mengakui bahwa itu tidak sempurna.
Haim Bublil, seorang komandan polisi setempat, mengatakan kepada wartawan bahwa beberapa orang terluka ringan Untuk serangan itu. Ia mengatakan ada kebakaran Di gedung enam lantai yang sulit diakses, dan Skuat penyelamat masih mencari Di berbagai gedung dan memindahkan pasien Di area Fasilitas Medis yang lebih aman.
Banyak Fasilitas Medis Di Israel mengaktifkan Wacana darurat Untuk seminggu terakhir, mengubah parkir bawah tanah menjadi lantai Fasilitas Medis dan memindahkan pasien Di bawah tanah, terutama mereka yang menggunakan ventilator atau sulit dipindahkan Didalam cepat.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Israel Dihantam Rudal Iran, Fasilitas Medis Ditutup Kecuali Untuk Darurat