Dituduh Hindari Retribusi Negara, India Denda Samsung

NEW DELHI – Samsung diperintahkan Untuk membayar denda sebesar USD601 juta kepada pemerintah India Sesudah diketahui menghindari pembayaran tarif atas peralatan Komunikasi yang dibawa Hingga Bangsa tersebut.

Samsung diperintahkan membayar denda sebesar USD601 juta kepada pemerintah India Lantaran menghindari tarif peralatan Komunikasi.

Pembayaran tersebut terdiri Bersama denda sebesar 44,6 miliar Rupee Untuk tarif yang belum dibayar serta Eksekusi 100%, dan denda tambahan Untuk tujuh eksekutif Samsung.

Samsung Berencana mengajukan banding Hingga Lembaga Proses Hukum, Bersama Mengungkapkan bahwa masalah ini melibatkan interpretasi klasifikasi Produk Produk Impor.

Samsung Memperoleh pemberitahuan peringatan Di tahun 2023 Sesudah peralatan ini dijual Hingga perusahaan Komunikasi lokal Reliance Jio.

Pembayaran terdiri Bersama denda sebesar 44,6 miliar Rupee Untuk tarif yang belum dibayar serta Eksekusi 100% dan sisanya adalah denda yang harus dibayar Bersama tujuh eksekutif Samsung yang ditemukan terlibat Di proses penghindaran tarif.

Hingga India, tarif hingga 20% dikenakan Di peralatan Komunikasi yang diimpor Bersama luar negeri.
Di pernyataan resmi yang dikeluarkan Samsung, mereka mengatakan Berencana mengajukan banding Hingga Lembaga Proses Hukum. Masalah ini, menurut mereka, melibatkan interpretasi klasifikasi Produk Produk Impor.

Mutakhir-Mutakhir ini, otoritas India telah Mengusut beberapa perusahaan Ilmu Pengetahuan Asing yang dituduh mencoba menghindari Retribusi Negara. Di tahun 2022, Kementerian Keuangan India menuduh Oppo dan Xiaomi melakukan Penyuapan

(wbs)