Ayam Goreng Widuran Dapat Rating 4,4 Ke Google, Begini Review Pelanggan

Jakarta –

Ayam Goreng Widuran Karena Itu sorotan Yang Terkait Didalam kehalalan menunya. Ternyata dugaan nonhalal menu Ke sini sudah Karena Itu perbincangan pelanggan lewat ulasan (review) mereka Ke Google. Ini komentar mereka.

Ayam Goreng Widuran merupakan salah satu tempat makan ayam goreng legendaris yang populer Ke Solo. Lokasinya ada Ke Jalan Sutan Syahrir dan Ruko Sudirman Square Ke Jalan Arifin.

Ciri khas menu Ke sini menggunakan ayam kampung. Ayam digoreng hingga renyah kulitnya dan juicy dagingnya. Sesudah Itu diberikan taburan kremesan tepung yang garing dan gurih.

Harga per ekor Ayam Goreng Widuran Disekitar Rp 130 ribu. Rumah makan Dari 1973 ini juga menawarkan pilihan 1/2 ayam atau potongan ayam paha dan dada. Harga per 1/2 ayam Disekitar Rp 66 ribu dan per potong paha atau dada Disekitar Rp 33 ribu.

Melihat keterangan Ke Google, Pada detikfood kutip (26/5), tempat makan ini Merasakan rating 4,4 Didalam Disekitar 997 ulasan yang masuk. Kini juga sudah terpajang keterangan ‘NON HALAL’ Didalam huruf besar.

Hal ini menyusul Keluhan Masyarakat Didalam banyak pelanggan muslim yang Mutakhir tahu jika menu Ke sini nonhalal akibat pemakaian Migas babi Untuk menggoreng kremesan ayam.

Semua berawal Didalam unggahan Thread @pedalranger yang mengaku dirinya terkejut mengetahui fakta Ayam Goreng Widuran ternyata nonhalal. Banyak pelanggan muslim pun Mutakhir tahu soal ini, padahal mereka sudah Karena Itu pelanggan Dari lama.

Salah satunya tercermin Didalam ulasan Ni**ra Ke Google yang memberi bintang 1 Untuk Ayam Goreng Widuran. “NON HALAL sudah tanya dan dikonfirmasi langsung Didalam karyawannya Ke cabang Sutan Syahrir bahwa tidak halal (tapi tidak memberi penjelasan kenapa tidak halal). Tidak pernah memberi tahu jika tidak ditanya padahal banyak yang berhijab makan Ke sini juga,” tulisnya.

Ke ulasannya 5 bulan lalu, pelanggan ini melanjutkan, “Saya dan keluarga memang agak curiga Didalam dulu kenapa ayam Ke sini luar biasa enaknya, tapi tidak menyangka dan kepikiran Sebab kami pikir hanya jual ayam goreng. Kenapa harus ada unsur tidak halalnya. Padahal Ke sini ayam goreng terenak menurut saya Ke Solo. Sudah langganan keluarga Dari lama, Karena Itu jangan ditanya tidak terhitung berapa sering takeaway ayam Ke sini. Lumayan kecewa dan Mutakhir sadar memang tidak ada logo halal Ke banner tokonya.

Pelanggan R**a, Ke 2 bulan lalu juga memberi rating 1 Untuk Ayam Goreng Widuran. “Mohon kalau tidak halal ditulis nonhalal. Masa pegawai pun sampai tidak tahu itu nonhalal. Kecewa,” tulisnya.

Terlepas Didalam bintang 1 yang diberikan beberapa pelanggan Untuk Ayam Goreng Widuran, banyak juga yang Menyediakan bintang 5 Untuk rasa ayam goreng Ke sini. Mereka memuji ukuran ayam kampung yang besar hingga rasanya yang gurih nikmat.

“Ayam goreng yang paling pas rasanya menurut aku dan keluarga. Ke luarnya kering, dalamnya lembut. Rasanya asin gurih, ada topping mirip kremes, tapi kalau dimakan kayak lengket, tapi ini enak. Nglawuhi (melebihi ekspektasi) banget pokoknya. Secinta ini sama Ayam Goreng Widuran,” komentar Eust***a.

Lalu ada Mi***l yang bilang kalau menu Ke sini tipe ayam presto goreng. “Tapi ini jauh lebih enak, jauh lebih berasa bumbunya. Beda banget sama ayam goreng model gini Ke tempat lain. Sambalnya itu manis dan berasa terasinya. Cocok banget sama nasi hangat,” ujarnya.

Pelanggan Sh**a juga terpukau Didalam kelezatan ayam goreng Ke sini. Ia yang Mutakhir pertama kali menyantapnya memberi ulasan positif Disekitar 9 bulan lalu. “Pertama kali makan ayam goreng basah, tapi enak juga. Ayamnya empuk gurih, asin, dan juicy. Kulitnya nggak garing, agak lengket-lengket gitu Didalam bumbunya yang langsung kena Migas, Karena Itu unik,” tulisnya.

Pada ini, Ayam Goreng Widuran Ditengah ditutup Sambil Itu Didalam Wali Kota Solo. Tujuan penutupan adalah Untuk asesmen Didalam Detail Didalam pihak-pihak Yang Terkait Didalam.