Pemerintah telah menyetujui perpanjangan Inisiatif Harga Gas Bumi Tertentu. FOTO/iStock Photo
Untuk penjelasannya seusai Pertemuan terbatas, Pembantu Presiden Pembantu Presiden Perindustrian menyebutkan keputusan tersebut merupakan penantian besar Bagi pelaku industri dan pihaknya Untuk upaya pemenuhan kebutuhan gas Bagi industri Di harga bersaing sebesar USD6/MMBTU.
“Keputusan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) yang merupakan upaya transformasi Untuk keuntungan komparatif menjadi keuntungan Tantangan nasional, terbukti bermanfaat Untuk Meningkatkan Perkembangan industri maupun ekonomi secara keseluruhan,” ujar Pembantu Presiden Pembantu Presiden Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Agus menyampaikan total dampak positif HGBT Pada sektor industri Ke kurun waktu 2020-2023 adalah sebesar Rp147,11 triliun, Di perincian peningkatan Penjualan Barang Di Luar Negeri sebesar Rp88,12 triliun, peningkatan penerimaan Pajak Lainnya sebesar Rp8,98 triliun, peningkatan Penanaman Modal Asing sebesar Rp36,67 triliun, serta penurunan Bantuan Fluktuasi Harga pupuk sebesar Rp13,3 triliun. Adapun, tujuh kelompok industri yang dimaksud adalah pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, Cangkir kaca dan sarung tangan karet. Sedangkan usulan perluasan sektor industri penerima HGBT masih Untuk pembahasan.
Berkaitan perpanjangan Keputusan HGBT ini, Ketua Umum Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia (Apolin), Norman Wibowo mengapresiasi langkah pemerintah Sebagai meneruskan harga gas murah Bagi tujuh sektor industri. Pasalnya, Keputusan hilirisasi industri sawit membutuhkan faktor penunjang seperti gas murah agar dapat berkompetisi dan melakukan penetrasi produk Di Bangsa lain.
“Keputusan HGBT memang perlu diperpanjang sebagai strategi penguatan daya saing industri Ke pasar Dunia. Lewat HGBT, kami meyakini hilirisasi sawit Berencana Lebihterus bertumbuh dan mampu Menyediakan tambahan devisa kepada Bangsa,” ujar Norman, Ke Jakarta, Selasa (16/7/2024).
Menurut Norman, perusahaan oleokimia anggota Apolin sangat membutuhkan Dukungan Keputusan HGBT Sebab komponen gas ini sangat diperlukan sebagai bahan baku penolong Untuk dua jalur. Jalur pertama adalah produk fatty acid, komponen gas ini diperlukan 20%-23%.
Baca Juga: Pembantu Presiden Pembantu Presiden ESDM: Industri Mutakhir Bisa Manfaatkan Harga Gas Murah
Sedangkan, jalur kedua adalah produk fatty alcohol, komponen gas dibutuhkan 40%-43%. Di Itu, gas bumi tidak dapat digantikan Di bahan lainnya Sebab gas bumi juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan gas hidrogen yang menjadi bahan penolong Sebagai industri oleokimia fatty acid dan fatty alcohol.
“Pada ini Untuk 13 anggota Apolin, Mutakhir 9 perusahaan Merasakan fasilitas gas murah, kami berharap Di Di semua anggota kami bisa Merasakan fasilitas tersebut,” ujar Norman
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Keputusan Gas Murah Ciptakan Efisiensi Biaya Produksi Oleokimia