Jakarta –
Nyeri sendi biasanya terasa Di tangan, kaki, pinggul, lutut, atau tulang Di. Tentunya Situasi ini bisa mengganggu Kegiatan sehari-hari.
Meski ada Terapi kimia yang bisa dibeli, kamu bisa mengkonsumsi Terapi alami yang lebih aman. Terapi-Terapi alami ini juga mudah didapat. Lantas, apa saja Terapi nyeri sendi alami tersebut?
Terapi Nyeri Sendi Alami
Sejumlah bahan alami yang dapat digunakan sebagai Terapi nyeri sendi Di antaranya kunyit, Energi eukaliptus, lidah buaya, hingga bawang putih. Simak pembahasan mengenai kandungannya berikut ini.
1. Kunyit
Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang kuat. Menurut Studi, kurkumin bisa Mengurangi peradangan kronis akibat Rheumatoid Arthritis.
Mengutip Medical of Today, hal ini kemungkinan disebabkan Bersama kurkumin yang dapat Mengurangi sel proinflamasi serta Memperbaiki sel yang membantu mengatur peradangan. Meski begitu, perlu diketahui bahwa tubuh tidak menyerap kurkumin Untuk jumlah yang besar.
2. Energi Eukaliptus
Energi yang dihasilkan Bersama daun eukaliptus Memperoleh sifat antimikroba dan antiperadangan. Kandungan flavonoid Untuk daun eukaliptus juga Memperoleh sifat antioksidan yang bisa membantu melindungi tubuh Bersama Tekanan oksidatif.
Menurut studi Di tahun 2016, ekstrak daun eukaliptus secara signifikan Mengurangi kadar dua enzim inflamasi,, yaitu interleukin dan faktor nekrosis tumor-alfa. Agar, hal ini bisa membantu Mengurangi Tanda peradangan, seperti nyeri sendi.
3. Lidah Buaya
Lidah buaya atau aloe vera juga dapat dimanfaatkan Untuk mengobati nyeri sendi. Menurut Studi Di tahun 2018, lidah buaya Memperoleh sifat antiperadangan, antiartritis, dan antirematik.
Senyawa Untuk lidah buaya menghasilkan efek anti peradangan yang mirip Bersama Terapi anti peradangan non steroid. Samping Itu, senyawanya juga membantu menghilangkan radikal bebas Bersama tubuh seperti antioksidan.
Fungsi antioksidan tersebut juga membantu Mengurangi peradangan. Hal itu dilakukan Bersama mencegah produksi enzim inflamasi.
4. Kayu Manis
Kayu manis Foto: Getty Images/iStockphoto/Milan Krasula
|
Kayu manis Memperoleh sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Menurut Studi, suplementasi kayu manis berdampak signifikan Di peradangan dan biomarker Tekanan oksidatif.
Artinya, mengkonsumsi Pendukung Kesehatan kayu manis bisa membantu Mengurangi peradangan dan tingkat Tekanan oksidatif. Tentunya, hal ini berdampak positif Di nyeri sendi.
5. Kemenyan
Kemenyan ata Boswellia serrata adalah getah Bersama kulit pohon boswellia. Getah ini bisa memberi manfaat Di penderita radang kronis.
Menurut Arthritis Foundation, senyawa aktif Untuk kemenyan Memperoleh sifat antiradang yang dapat membantu meredakan Tanda radang sendi. Untuk sebuah Studi, peneliti Mengungkapkan bahwa kemenyan memang bukan Terapi Untuk radang sendi, Tetapi 60-70% orang merasakan perbaikan Tanda yang signifikan Di menggunakannya.
6. Jahe
Tak hanya sebagai bumbu rempah, jahe juga Memperoleh sifat antiinflamasi yang bermanfaat Untuk Kesejaganan. Menurut Healthline, jahe telah lama digunakan sebagai Terapi tradisional Untuk mengobati mual, Tetapi rempah ini juga dapat digunakan Untuk nyeri sendi dan otot.
7. Bawang Putih
Garlic Cloves and Bulb for food cooking in the kitchen Foto: Getty Images/iStockphoto/graphixchon
|
Selain jahe, bahan dapur lainnya yang bisa digunakan Untuk mengobati nyeri sendi adalah bawang putih. Bawang putih kaya Berencana antioksidan dan antiinflamasi, Agar bisa membantu Mengurangi peradangan dan nyeri sendi. Samping Itu, kandungan senyawa seperti allicinnya bisa Mengurangi inflamasi dan meredakan nyeri Di tubuh.
Itulah beberapa Terapi alami Untuk nyeri sendi. Jangan lupa juga Untuk mengkonsumsi Konsumsi sehat dan melakukan Aktivitasfisik yang cukup ya detikers.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 7 Terapi Nyeri Sendi Bersama Bahan Alami yang Mudah Ditemui