Bondowoso –
Gunung Ijen naik status menjadi waspada. Puluhan wisatawan domestik dan mancanegara terpaksa gigit jari Lantaran tidak bisa mendaki Di sana.
Mereka dilarang mendaki gunung Ijen Sebelum Jumat (12/7) malam, seiring meningkatnya level status gunung tersebut Untuk level normal Di waspada.
Puluhan wisatawan tersebut berasal Untuk sejumlah agen perjalanan yang telah Merencanakan rute perjalanan Di sejumlah destinasi wisata unggulan Banyuwangi. Salah satunya Gunung Ijen Bersama kawah birunya.
Agus Mulyadi, salah satu pengelola PT Ijen Traveller Indonesia mengungkapkan, Di biro jasanya ada 17 wisatawan terpaksa menunda perjalanan mendaki Ijen. Meski demikian, menurutnya seluruh wisatawan memahami Kebugaran tersebut.
“Tamu yang sudah datang Di Banyuwangi rata-rata memaklumi. Lantaran ini faktor alam,” terang Agus.
Ia mengaku Merasakan informasi penutupan Di Jumat malam, Sambil Itu kapan Berencana kembali dibuka, Agus mengaku tidak tahu.
“Pada ini Ijen ditutup, dibuka kembali sampai ada pemberitahuan. Lantaran ada gempa level 1, tapi Sebagai danau sendiri masih aman,” tegasnya.
Sambil Itu Anliang, salah satu wisatawan Untuk China mengaku sudah ada Di Banyuwangi Sebelum Rabu (10/7). Meski kecewa, dia bisa Memperoleh Kebugaran tersebut.
“Ada teman juga 10 mau mendaki, tapi gagal katanya Lantaran tidak aman Sebagai kami,” ungkap Anliang.
Ia berharap, Ijen kembali aman Agar bisa kembali dibuka Sebagai wisatawan seperti dirinya.
——-
Artikel ini telah naik Di detikJatim.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Gunung Ijen Naik Status Dari Sebab Itu Waspada, Puluhan Wisatawan Gigit Jari