Kulon Progo –
Dua bule misterius mendatangi kawasan pedagang Di Pasar Bendungan Wates, Kulon Progo. Mereka mengaku kaget Sebab diminta Untuk tukar uang.
Salah satu pedagang, Sri Haryati mengungkapkan dua WNA itu mendatangi lapaknya Di Sabtu (13/7) Di pukul 19.00 WIB.
“Iya mas, kejadiannya kemarin malem. Tiba-tiba saya didatangi bule ini, satunya Di luar. Satu lagi masuk Ke warung,” kata Sri Pada dimintai konfirmasi wartawan, Minggu (14/7/2024).
Sri mengatakan satu WNA yang masuk warung itu sempat mengucap salam, lalu meminta tukar sejumlah uang yang dia bawa Di posisi dilipat, tampak seperti pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. Sedangkan WNA satunya Di luar warungnya.
“Nah pas masuk itu, bule yang satu ini bilang assalamualaikum, terus langsung bilang tukar uang tukar uang sambil nunjuk duit yang dia bawa. Sambil Itu bule satu lagi Di luar, kayaknya lagi jaga,” ujarnya.
“Pas dia minta tuker, saya spontan bilang nggak ada, nggak ada. Sesudah Itu mereka langsung pergi,” imbuhnya.
Sri mengatakan peristiwa ini juga dialami pedagang lain Di Pasar Bendungan. Tidak ada pedagang yang mau menyanggupi permintaan WNA tersebut.
“Selain saya ada pedagang buah juga didatangi mereka. Tapi, syukurlah nggak ada yang sampai ngasih duit,” ucapnya.
Ciri-ciri 2 WNA Misterius
Sri mengatakan kedua WNA itu Memiliki ciri fisik seperti warga Bersama Asia Selatan. Kulitnya gelap dan berhidung mancung. Adapun usianya berkisar 50-60 tahun.
“Wajahnya khas Asia Selatan, kayak orang India atau Pakistan gitu, soalnya pas saya lihat pertama langsung batin, wah tuan Takur ini. Terus Untuk dandannya rapi banget kayak orang kantoran, pakai kemeja yang dimasukkan Ke celana dan juga pakai Kasut,” terangnya.
Sri menerangkan WNA yang pertama menemuinya Memiliki tinggi Di 165 cm. Sedangkan WNA kedua yang Di luar warung mencapai tinggi badan Di 180 cm.
“Yang mau minta tuker itu wajahnya tua, tingginya kayak mas gini, Bisa Jadi 165 cm an. Nah kalau yang Di luar itu tinggi banget, Bisa Jadi ada kalau 180 an cm,” jelasnya.
Sri mengatakan dirinya sempat Melakukanupaya mendokumentasikan dua bule tersebut. Tetapi, mereka sudah kadung pergi.
“Pas mereka keluar, saya langsung mau ambil HP mau saya dokumentasi, tapi ternyata mereka sudah jalan jauh. Cepet banget mereka mas,” ucapnya.
Sri mengatakan usai kejadian ini dirinya bercerita Bersama pedagang lain Di Di Pasar Bendungan. Bersama sinilah dia Terbaru tahu jika modus dan ciri fisik WNA itu sama seperti Tindak Kejahatan yang terjadi Di Gunungkidul beberapa waktu lalu.
“Tahunya malah Sesudah saya cerita Ke pedagang lain mas. Katanya ada Tindak Kejahatan juga Di Gunungkidul, pelakunya dua bule yang ciri-cirinya sama persis Bersama yang saya lihat,” ujarnya.
Sri tidak melaporkan hal ini Ke kepolisian lantaran merasa tidak dirugikan atas kehadiran dua WNA itu.
Terpisah, kepolisian masih Akansegera mengecek peristiwa itu.
“Kami cek dulu mas,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti.
Diberitakan Sebelumnya Itu, postingan Yang Berhubungan Bersama Unjuk Rasa Mengambil Keuntungan yang dilakukan dua orang Foreign Di Kapanewon Panggang, Gunungkidul, ramai Di media sosial X. Polisi menyebut kedua orang itu diduga melakukan hipnotis dan menggasak uang jutaan Nilai Mata Uang Nasional milik warga Panggang.
Kaposlek Panggang, AKP Gatot Sukoco Pada dimintai konfirmasi mengatakan kejadian terjadi Di kompleks Pasar Joho, Blimbing. “Betul, kejadian itu terjadi tadi,” katanya kepada detikJogja, Sabtu (6/7) malam.
Kanit Reskrim Polsek Panggang, Aipda Suyanto menambahkan, kejadian bermula Pada dua orang Foreign mendatangi Pasar Joho pukul 13.00 WIB. Kedua orang itu lalu mendatangi Marjiani (29) warga Girisuko, Panggang.
“Dua orang Foreign itu mau menukarkan uang Rp 100 ribu Bersama uang lama. Tapi korban mengaku tidak punya,” ucapnya.
Justru, korban sampai membukakan tasnya Untuk memperlihatkan isi Di dalamnya. Korban juga kembali menjelaskan bahwa tidak Memiliki uang yang dimaksud Bersama kedua orang tersebut.
“Tapi dua pelaku itu tidak percaya dan mencari sendiri Di Di Kantong korban. Sesudah itu korban dipanggil Bersama kakaknya dan kedua pelaku meninggalkan korban,” ujarnya.
Sebab curiga, ibu korban meminta korban Untuk mengecek jumlah uang Di Di Kantong tersebut. Pasalnya uang Di Di Kantong itu Di Situasi acak-acakan.
“Sesudah dihitung uang Di Di Kantong korban hilang Di Rp 1,2 juta,” katanya.
Merasa dirugikan, korban melaporkan kejadian tersebut Ke Polsek Panggang. Laporan itu, kata Suyanto, masih secara lisan. Akansegera tetapi, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian Untuk melakukan penyelidikan.
“Bersama keterangan saksi-saksi ciri ciri pelaku berperawakan tinggi dan satunya pendek. Keduanya orang Foreign atau Bersama luar negeri,” ujarnya.
Samping Itu, Bersama hasil penyelidikan Sambil Itu kedua pelaku ternyata memarkirkan Kendaraan Pribadi jauh Bersama Pasar Joho. Berikutnya, keduanya datang Ke Pasar Joho Bersama berjalan kaki.
“Sebelumnya masuk Ke pasar pelaku membeli permen Di toko Didepan Pasar,” ucapnya.
Lebih Jelas, Pada ini polisi Ditengah memburu kedua pelaku. Polisi juga meminta agar Kelompok yang kedatangan dua orang bule Bersama ciri-ciri tersebut agar segera melaporkan Ke Polsek terdekat.
“Bersama keterangan, pelaku melarikan diri Ke arah barat atau arah Panggang-Purwosari. Pada ini Tindak Kejahatan tersebut masih Di penyelidikan,” ujarnya.
****
Artikel ini telah tayang Di detikJogja. Baca berita selengkapnya Di sini.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Bule Misterius Mau Tukar Uang, Pedagang Di Wates Gempar