Jakarta –
Lisa Pisano, orang pertama yang Menyaksikan transplantasi ginjal babi sekaligus pompa jantung, meninggal. Kabar ini diumumkan Didalam NYU Langone Health, tempat dia menjalani operasi.
Diberitakan CNN, Pisano awalnya tampak pulih Didalam baik pasca operasi yang dilakukan Di 12 April. Tetapi Sesudah 47 hari Sesudah Itu, Praktisi Medis harus Menerbitkan ginjal babi Di tubuhnya Lantaran organ tersebut rusak akibat Terapi Sebagai jantungnya.
“Kendati menjalani dialisis dan pompa jantung implan, Pisano akhirnya masuk Penanganan Puskesmas dan meninggal Di hari Minggu (7/7),” kata ahli bedah transplantasi NYU Langone Dr Robert Montgomery Di sebuah pernyataan.
Dr Montgomery memuji keberanian Pisano Di mencoba eksperimen terbaru Di organ babi Di manusia, yang disebut xenotransplantasi. Eksperimen ini bertujuan Sebagai suatu hari nanti dapat menopang kekurangan organ yang dapat ditransplantasikan.
“Lisa membantu membawa kita lebih Didekat Sebagai mewujudkan masa Di Di mana seseorang tidak harus mati agar orang lain bisa hidup. Dia Akansegera selamanya dikenang Lantaran keberanian dan sifat baiknya,” ucap Dr Montgomery.
Di bulan April, Pisano yang berusia 54 tahun mengatakan kepada The Associated Press bahwa dia tahu ginjal babi Bisa Jadi tidak berfungsi, tetapi dia ingin Membahas risiko.
Pisano adalah pasien kedua yang Menyaksikan ginjal Di babi yang gennya telah diedit. Yang pertama, Richard “Rick” Slayman, Menyaksikan transplantasi Di Puskesmas Umum Massachusetts dan meninggal Di awal Mei, hampir dua bulan Sesudah Itu. Dokternya mengatakan dia meninggal Lantaran Gangguan jantung yang sudah ada Sebelumnya, bukan akibat transplantasi.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Wanita Penerima Cangkok Ginjal Babi Meninggal 2 Bulan Pasca Operasi