Jorge Martin terkena Hukuman Politik penurusan posisi Di garis start Di balapan utama MotoGP Belanda 2024. Foto/ Instagram
Tak tanggung-tanggung, Martinator -julukan Martin- dihukum pihak steward sebanyak tiga posisi Di garis start. Alhasil, dia Berencana memulai balapan Di tempat kelima, bukan Di posisi kedua seperti yang didapatnya Di Seleksi.
Hukuman itu sendiri diberikan Lantaran pembalap asal Spanyol tersebut dinilai melaju Bersama pelan Di garis balap Di sesi Seleksi 2 (Q2). Kebetulan ada Raul Fernandez Di belakangnya Agar dia dinilai mengganggu rider Trackhouse Aprilia itu Di membukukan catatan waktunya.
“Jorge Martin (Prima Pramac Racing) Merasakan Hukuman Politik grid tiga tempat Sebagai balapan hari Minggu Di Motul TT Assen. Pemimpin Seri Dunia itu dinilai melaju perlahan Di garis balap dan mengganggu Raul Fernandez (Trackhouse Racing MotoGP™) Di Q2,” tulis pernyataan Di laman resmi MotoGP, yang dilansir Di Minggu (30/6/2024).
Hukuman itu jelas cukup merugikan Untuk Martin. Sebab, dirinya Lagi Melakukanlangkah-Langkah keras Sebagai mematahkan dominasi sang rival, Francesco Bagnaia, Di MotoGP Belanda 2024.
Di sprint MotoGP Belanda 2024 yang digelar Di Sabtu (30/6/2024) malam WIB, Martin hanya mampu finis sebagai runner up Di Di Bagnaia, yang tak terkalahkan Dari start Di posisi terdepan. Dia menyelesaikan balapan Bersama jarak 2,3 detik Di belakangnya.
Bersama hasil tersebut, kini sang bintang Ducati Lenovo hanya berjarak 15 Skor saja Di tempatnya Di puncak klasemen Sambil. Karena Itu, Martin tak boleh kehilangan banyak Skor lagi Di balapan utama Di Sirkuit Assen nanti.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Penyebab Jorge Martin Kena Hukuman Politik Turun 3 Posisi Di MotoGP Belanda 2024