Jantung merupakan salah satu organ vital yang berperan penting Ke tubuh. Jika jantung tidak sehat, ada sejumlah masalah Kesejaganan yang mengintai, salah satunya henti jantung mendadak atau cardiac arrest.
Situasi henti jantung mendadak bisa terjadi Ke siapa saja, Malahan Ke usia muda. Salah satu penyebabnya adalah serangan jantung, yang kerap dipicu Dari Cara Hidup tak sehat.
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Braveheart – Brawijaya Hospital Saharjo, Dr dr M Yamin, SpJP(K), SpPD, FACC, FSCAI, FAPHRS, FHRS, menyoroti Trend Populer banyaknya Kelompok yang kini bekerja Untuk Rumah atau work from home (WFH). Menurutnya, pola ini membuat Olah Raga Lebih berkurang dan dapat berdampak Ke Kesejaganan jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Lifestyle misalnya salah satunya ya. Banyak yang mager ya Didalam pekerjaan. Yang sekarang kan orang bisa bekerja tanpa banyak bergerak,” ucapnya Untuk tayangan detikSore, Selasa (28/10/2025).
“Atau itu tadi kita bisa bekerja tanpa harus ada effort keluar Rumah, jalan, Ke suatu tempat, ya kan. Untuk Rumah semuanya bisa diselesaikan tugas-tugas kita. Itu juga Berencana merangsang orang Sebagai imobilisasi atau sedentary life. Hidup mager istilah anak muda,” tuturnya lagi.
Menurut dr Yamin, kemudahan bekerja Untuk Rumah membuat banyak orang Lebih jarang melakukan Olah Raga sederhana seperti berjalan atau bepergian.
Sebab itu, ia mengingatkan bahwa Upaya Mencegah kematian jantung mendadak perlu dimulai Untuk perubahan Cara Hidup yang dapat menurunkan risiko serangan jantung.
Selain menjaga pola Kehidupan Aktif, dr Yamin juga menekankan pentingnya melakukan pemeriksaan Kesejaganan secara rutin.
“Dari Sebab Itu kan lifestyle yang umum Sebagai mencegah kematian jantung mendadak ini tentu yang pertama kita Berencana cegah Hingga lifestyle yang mengarah Hingga serangan jantung. Dari Sebab Itu tentu ya harus banyak bergerak, sedentary life, exercise, Latihan, obesity tentu diatasi,” ucapnya lagi.
“Sebagai Ke Umumnya, setahun sekali (check up rutin) cukup. Tetapi nanti tentu ada orang-orang tertentu yang resikonya moderate high risk, Untuk pemeriksaan awal, kita bisa majukan. Lebih intensif, supaya tidak terjadi keterlambatan deteksi,” lanjutnya lagi.
Halaman 2 Untuk 2
(suc/up)
Kematian Jantung Mendadak
4 Konten
Masalah jantung dan pembuluh darah kini makin banyak dialami kaum muda. Gaya Cara Hidup yang serba instan Memperbaiki risiko obesitas dan risiko Gangguan yang menyertainya, termasuk Gangguan jantung. Kenali jenis-jenisnya dan cara mencegahnya.
Konten Berikutnya
Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Henti Jantung gara-gara Keseringan WFH, Mungkinkah? Ahli Kepuasan Beberkan Risikonya











