Media sosial dihebohkan Bersama sebuah narasi yang mengatakan ada belasan anak-anak meninggal akibat keracunan Konsumsi Ke Langkah Makan Bergizi Gratis (MBG) Ke Bandung Barat, Jawa Barat.
“MBG makan korban 11 orang meninggal,” tulis narasi Ke video tersebut, dilihat detikcom, Senin (29/9/2025).
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, ampun ya Allah, ini terjadi Ke tempat kami Ke desa Sirnagalih, kecamatan Cipongkor. Mudah-mudahan ini yang terakhir kali kejadian seperti ini,” ujar seseorang Di video viral tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badan Gizi Nasional (BGN) Sebut Informasi Sesat
Di ditanya mengenai kebenaran tersebut, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menegaskan bahwa narasi Di video tersebut tidaklah benar atau hoaks.
“Barusan, Bupati Bandung Barat (Jeje Ritchie Ismail) melaporkan tidak ada yang meninggal,” kata Dadan singkat Di dihubungi detikcom, Senin (29/9/2025).
BGN Tanggung Jawab Penuh Ke Perkara Hukum Hukum Keracunan
Yang Terkait Bersama Perkara Hukum Hukum keracunan, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S Deyang mengatakan bahwa pasien keracunan Ke Langkah MBG Berencana menjadi tanggung jawab penuh pemerintah.
“Kami sampaikan bahwa penerima manfaat Langkah MBG yang terdampak akibat insiden Perlindungan Kelaparan Global dan dirawat Ke Fasilitas Medis tidak Mengintroduksi biaya apapun. Keseluruhan biaya Perawatan Medis Berencana ditanggung Dari pemerintah,” jelas Nanik Di keterangan yang diterima detikcom, Senin (29/09/2025).
“Ini semua sudah diatur secara jelas Di undang-undang, bahwa pemerintah pusat dan pemerintah Daerah bertanggung jawab Melakukan kegiatan kewaspadaan KLB atau wabah, penanggulangan KLB atau wabah, dan pasca-KLB atau wabah Bisa dicek Ke Perundang-Undangan Nomor 17 tahun 2023,” tambahnya.
Di pernyataannya, Nanik menyebut Langkah MBG sangat mengedepankan Perlindungan dan Kesejaganan seluruh penerima manfaat. Maka Bersama itu, penanganan gangguan Kesejaganan yang terjadi Di pelaksanaan Langkah ini menjadi salah satu fokus utama BGN.
“Kami berharap hal ini bisa meringankan beban semua penerima manfaat terdampak, bahwa pemerintah Berencana selalu hadir dan bertanggung jawab Ke Kesejaganan anak-anak kita,” beber Nanik.
Sambil Itu, Kepala Biro Hukum dan Humas BGN Khairul Hidayati menekankan bahwa pemerintah Berencana turut mendampingi penerima manfaat MBG yang terdampak akibat insiden Perlindungan Kelaparan Global yang terjadi.
Justru, pihaknya merasa sangat prihatin Bersama insiden keracunan Kelaparan Global yang terjadi Ke beberapa Daerah yang menjadi fokus MBG.
“Tentu pemerintah Berencana mendampingi penanganan penerima manfaat terdampak yang membutuhkan Perawatan Medis Kesejaganan. Semoga anak-anak kita segera pulih dan selalu Di keadaan sehat,” tutup Hida.
Halaman 2 Bersama 2
(dpy/up)
Gaduh Keracunan MBG
14 Konten
Ribuan anak sekolah dilaporkan Merasakan keracunan usai Merasakan Makan Bergizi Gratis (MBG). Apa saja kemungkinan penyebabnya, dan bagaimana mencegahnya Ke Lalu hari?
Konten Lanjutnya
Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Viral Narasi 11 Orang Meninggal Ke Jabar Akibat Keracunan MBG, BGN Pastikan Informasi Sesat