Dialami Bocah 9 Tahun, Kenapa Penyakit Menyebar Amoeba Pemakan Otak Bisa Picu Kematian?

Heboh, seorang anak perempuan berusia 9 tahun Di district Kozhikode, Kerala, India meninggal dunia akibat akibat Penyakit Menyebar Naegleria fowleri yang dikenal sebagai ‘amoeba pemakan otak’. Penyakit Menyebar ini sebenarnya jarang terjadi, tapi seringkali pasien yang Merasakan masalah fatal.

Gadis tersebut pertama kali masuk Puskesmas Di 13 Agustus 2025 Di Tanda demam. Lantaran kondisinya tidak segera membaik, keesokan harinya dirujuk Di Puskesmas lain dan akhirnya meninggal Di hari yang sama.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Puskesmas, bocah tersebut Merasakan Penyakit Menyebar amoeba pemakan otak. Situasi ini biasanya menyebar Lewat air yang terkontaminasi.

Di Di ini, pejabat Kesejaganan setempat Di melakukan investigasi Yang Terkait Di sumber kontaminasi.

“Setelahnya sumber air diidentifikasi, kami Akansegera mencari orang-orang yang Mungkin Saja Terbaru-Terbaru ini mandi Di sana,” kata pejabat Kesejaganan setempat dikutip Di India Times, Rabu (20/8/2025).

Ini merupakan Peristiwa Pidana keempat yang dilaporkan Di Distrik Kozhikode Di tahun ini.

Kenapa Amoeba Pemakan Otak Bisa Picu Kematian?

Naegleria Fowleri merupakan amoeba yang umumnya hidup perairan air tawar dan hangat seperti danau, sungai, dan sumber mata air panas. Orang yang Merasakan Penyakit Menyebar amoeba ini Akansegera Merasakan Situasi primary amoebic meningoencephalitis (PAM).

Penyakit Menyebar bisa terjadi ketika air yang terkontaminasi masuk Di Di hidung. Di situ, amoeba Akansegera bergerak Di otak dan mulai menghancurkan sel-sel otak Di cara memakan jaringan dan melepaskan enzim yang merusak.

Proses ini menyebabkan peradangan parah Di otak yang dikenal sebagai PAM. Tak heran, amoeba ini akhirnya disebut sebagai ‘pemakan otak’.