Perluas Cakupan, PGN Terus Kembangkan Infrastruktur Gas

BOGOR – PT PGN Tbk terus Menyusun infrastruktur gas bumi Sebagai memperluas cakupan serta memperkuat ketahanan energi nasional. Langkah ini juga sejalan Bersama upaya transisi energi Bersama memanfaatkan gas sebagai energi alternatif Sebagai menurunkan emisi.

Sekretaris Perusahaan PGN Fajriyah Usman mengatakan, PGN memang fokus mengejar ketersediaan infrastruktur, Untuk pipa atau variasi infrastruktur lain Sebagai pemanfaatan gas. Fajriyah menjelaskan, pembangunan infrastruktur dibagi menjadi dua Daerah yakni sisi barat dan sisi timur Indonesia.

“Sebagai Meningkatkan pemanfaatan gas, PGN mengusung strategi Forumekonomiglobal-A-S, yaitu Growth, Adapt dan Step Out. Growth adalah Bersama terus membangun infrastruktur,” tuturnya Untuk Kegiatan Energi & Mining Editor Society (E2S) Di Bogor, akhir pekan lalu.

Baca Juga: PGN Terima Tambahan LNG 130.000 m3 Untuk Lapangan Tangguh

Sebagai sisi barat, papar dia, PGN turut mendukung Inisiatif strategis Pemerintah Sebagai menghubungkan pipa transmisi Trans Sumatera-Jawa Lewat sejumlah proyek seperti Dumai-Sei Mangkei. Lalu, ruas Cirebon-Semarang, lalu revitalisasi fasilitas LNG Di Arun serta pemanfaatan receiving terminal Di Jawa Timur dan Pembaruan receiving terminal Di Jawa Barat.

Sambil Sebagai sisi timur, PGN bakal menggandeng PLN EPI Sebagai proyek gasifikasi pembangkit listrik Di Papua Dibagian Utara serta penyediaan fasilitas LNG Sebagai memenuhi kebutuhan gas sektor kelistrikan serta smelter. PGN juga Meningkatkan penyediaan jaringan gas (jargas) Sebagai kawasan industri dan komersialisasi gas stranded. Yang tidak kalah penting, imbuhnya, adalah ekspansi pembangunan jargas Tempattinggal tangga Di kota-kota Indonesia Timur termasuk Di IKN.

“Pipanisasi juga Untuk dijalankan. Tegal-Cilacap Sebagai kilang Cilacap. Penyediaan pipa Di KIK (Kawasan Industri Kendal). Terus ada Sei Mangkei-Dumai,” tambahnya.