Kepala Negara Di-7 RI Joko Widodo (Jokowi) merespons pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang meminta KPK memeriksa keluarganya. Foto/Dok SindoNews
Atas pernyataan Hasto tersebut, Jokowi pun mempersilakan para penegak hukum khususnya KPK memeriksa dirinya. “Ya kalau ada fakta hukum, ada bukti hukum, ya silakan,” kata Jokowi kepada wartawan Di kediamannya, Solo, Jumat (21/2/2025).
Meski namanya selalu dikait-kaitkan, Jokowi menganggap biasa hal tersebut. Dirinya pun mempersilakan para penegak hukum memeriksanya jikalau ada fakta hukum.
“Ya sudah sering pernyataan seperti itu masa saya ulang-ulang terus. Kalau ada bukti hukum ada fakta hukum ya silakan,” ungkapnya.
Diberitakan Sebelumnya Itu, Komisi Pemberantasan Penyuapan (KPK) resmi menahan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto Di Kamis (20/2/2025). Seusai konferensi pers penahanan, Hasto sempat berbicara Di Didepan awak media.
Awalnya, Hasto mengungkapkan jumlah pertanyaan yang diberikan penyidik Pada pemeriksaaan Sebelumnya dirinya ditahan.
“Saya telah kooperatif memenuhi tanggung jawab sebagai warga Bangsa Indonesia yang siap mengikuti proses pemeriksaan sebagai Individu Terduga dan ada 62 pertanyaan yang saya jawab Di penyidik KPK,” kata Hasto Di Gedung Merah Putih KPK.
Hasto menerangkan, suasana hangat menyelimuti pemeriksaannya itu. Ia mengaku, materi pertanyaan penyidik banyak yang mengulang.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kalau Ada Fakta Hukum, Ya Silakan