4 Kesalahan Individu yang Tak Disadari Bikin Libido Bercinta Pasutri Ngedrop

Jakarta –

Bercinta bisa menjadi momen yang sangat krusial Sebagai pasangan suami istri. Jangan sampai momen ini rusak Sebab Kesalahan Individu-Kesalahan Individu yang ternyata bisa bikin gairah pasangan Dari Sebab Itu ngedrop Sebagai bercinta.

Dikutip Untuk Practical Intimacy, berikut ini adalah beberapa Kesalahan Individu yang sering dilakukan Di bercinta dan dapat memengaruhi libido pasangan:

1. Terlalu Cepat

Bercinta bukan hanya soal penetrasi, Dari Sebab Itu sebaiknya jangan buru-buru dan lakukan secara perlahan. Tubuh membutuhkan lebih banyak waktu Sebagai ‘pemanasan’ Sebelumnya penetrasi dilakukan.

Agar istri bisa benar-benar terangsang misalnya, vagina membutuhkan waktu Sebagai terbuka dan terlumasi. Semua titik kenikmatan Di tubuh istri harus ‘menyala’ terlebih dahulu Sebelumnya akhirnya mulai bercinta.

Langsung melakukan penetrasi berarti Memangkas kenikmatan, dan juga dapat menyebabkan banyak rasa sakit dan ketidaknyamanan yang tidak perlu. Belum lagi kecemasan yang disebabkan Dari respons alami tubuh yang terburu-buru.

2. Hanya Bercinta Di Mood

Gairah membutuhkan upaya sadar, Agar seseorang harus bisa menjaganya secara aktif, terutama Untuk hubungan jangka panjang. Berarti, terkadang semangat itu bisa belum muncul Pada melakukan foreplay dan itu adalah hal yang normal.

Jika bercinta hanya dilakukan Di ingin saja, maka frekuensi bercinta Bisa Jadi tidak terjadi sebanyak yang diinginkan.

Meski begitu, perlu diingat bahwa ini bukan berarti memaksakan diri. Sebagai Gantinya ini adalah sebuah ‘undangan’ Sebagai kembali Membahas kekuatan dan belajar membangkitkan hasrat, alih-alih hanya menunggu secara pasif Sebagai Menyaksikan gairah.

3. Terlalu Fokus Di Cara

Bercinta itu bukan soal apa yang dilakukan, melainkan bagaimana Menunjukkan diri Sebagai pasangan. Cara bercinta tidak dapat menciptakan keintiman, Agar jadilah apa adanya ketika bercinta.

Sebagai menciptakan kedalaman dan keintiman Untuk bercinta, pasangan harus hadir satu sama lain. Terlalu fokus Di Cara dapat mengalihkan perhatian diri dan pasangan Agar justru membuat Lebih jauh satu sama lain.

Fokuslah Di diri sendiri dan masuklah Di kedalaman dan hubungan yang lebih baik.

4. Mengutamakan Orgasme

Terlalu fokus Di orgasme dapat menciptakan ekspektasi yang sangat besar Sebagai Memperoleh kemampuan baik Di atas ranjang. Itu memberi tekanan Sebagai diri sendiri atau Justru Sebagai pasangan.

Tekanan tersebut tidak membuat seks menjadi lebih baik. Justru orgasme tidak berubah menjadi lebih baik.

Memaksakan Sebagai mencapai orgasme jarang membantu diri sendiri mencapai orgasme. Tekanan menghambat Pengalaman Hidup kenikmatan itu.

(avk/naf)