Cara Blokir STNK Secara Online Januari 2025

Jakarta, CNN Indonesia —

Surat Tanda Nomor Kendaraan alias STNK harus diblokir apabila kendaraan yang dimiliki sudah berpindah tangan. Ada beberapa cara Hingga antaranya bisa Melakukan Kunjungan Hingga Samsat atau Bersama Tempattinggal Bersama cara online.

Untuk Anda yang sudah menjual kendaraan bermotor, maka ada baiknya langsung memblokir STNK Untuk menghindari Retribusi Negara kendaraan yang masih aktif dan ditagih Hingga pemilik lama.

Memblokir STNK juga bisa melindungi Bersama potensi penyalahgunaan data. Misalnya, kendaraan yang Anda miliki sudah berpindah tangan alias dijual tetapi Pemakai barunya melakukan tindakan ilegal dan identitas kendaraan masih terdaftar nama Anda.

Pemblokiran STNK juga menjadi bukti bahwa Anda sudah melakukan pelaporan resmi atas penjualan kendaraan. Ini membantu pihak pembeli segera mengurus balik nama kendaraan.

Untuk memblokir STNK Anda hanya perlu menyertai data pendukung Untuk bentuk fotokopian yang harus disiapkan. Data-data itu meliputi:

– Fotokopi KTP pemilik kendaraan
– Fotokopi KK
– Fotokopi surat tanda bukti transaksi
– Fotokopi STNK/BPKB

Kalau proses pemblokiran diwakilkan Dari orang lain, maka Anda harus melampirkan surat kuasa bermaterai sepuluh ribu dan fotokopi KTP yang mewakilkan.

Sesudah seluruh berkas yang diperlukan sudah disiapkan Bersama baik, Anda bisa langsung melakukan cara ini khusus buat kendaraan yang teregistrasi Hingga Jakarta:

– Buka website https://pajakonline.jakarta.go.id
– Lakukan registrasi menggunakan NIK KTP pemilik kendaraan
– Klik menu PKB
– Klik menu Pelayanan
– Pilih Pelayanan Blokir Kendaraan
– Pilih nomor kendaraan yang Berencana diblokir
– Unggah seluruh dokumen yang diperlukan
– Pilih Kirim

Apabila seluruh proses sudah selesai, maka STNK kendaraan yang sudah Anda jual tidak Berencana aktif lagi, Supaya beban Retribusi Negara sudah dialihkan Hingga pemilik Mutakhir yang sudah Lewat proses balik nama.

(can/fea)