Rusia Desak Discord Hapus Konten Berbahaya Temasuk Postingan LGBT

loading…

Discord didesal Rusia hapus konten LGBT. FOTO/ P6K

MOSCOW Roskomnadzor, regulator komunikasi Rusia mengancam Discord Sebagai menghapus hampir seribu unggahan yang Dikatakan ilegal. Konten tersebut termasuk pornografi, promosi Perawatan-obatan terlarang, dan materi lain yang Dikatakan berbahaya Bagi Kelompok.

Menurut laporan Di TASS, agensi berita terkemuka Di Rusia, Roskomnadzor menuntut penghapusan sebanyak 947 materi yang melanggar hukum.

Di Di konten yang diminta Sebagai dihapus adalah pornografi anak, seruan Sebagai ekstremisme, dan ajakan Bagi anak Di bawah umur Sebagai terlibat Di Karya ilegal.

Seperti dilansir Di RT, Di Itu, terdapat juga materi yang berisi seruan atau ajakan Sebagai bunuh diri, propaganda Pada komunitas LGBT, serta konten yang mendukung penggunaan Psikotropika.

Langkah ini diambil Sebagai mencegah Pemakai Discord Di Rusia terpengaruh Dari konten-konten berbahaya tersebut. Sebelumnya perintah ini dikeluarkan, Roskomnadzor telah aktif Meninjau platform Keahlian Foreign yang beroperasi Di Rusia.

Di beberapa tahun terakhir, pemerintah Rusia seringkali memerintahkan penghapusan konten dan Menyediakan denda yang relatif kecil kepada perusahaan yang tidak mematuhi Keinginan tersebut.

Discord, yang Dikatakan telah melanggar peraturan ini, terpaksa Berusaha Mengatasi denda sebesar 37.493 Usd AS (setara Didalam Rp569 juta) akibat kegagalan Di menghapus materi terlarang. Di Itu, Rusia juga berencana membatasi akses Di Discord Di waktu Didekat akibat Pelanggar yang dilakukan Dari platform tersebut.

Beberapa Pemakai Di Rusia melaporkan bahwa mereka mulai Menyaksikan masalah akses Di Discord, Malahan banyak Di Di mereka yang harus menggunakan VPN Sebagai terhubung Di platform tersebut.

Pembatasan ini sepertinya sudah berlangsung diam-diam Di beberapa waktu terakhir, memicu kekhawatiran Di kalangan Pemakai yang bergantung Di Inisiatif komunikasi ini.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Rusia Desak Discord Hapus Konten Berbahaya Temasuk Postingan LGBT