Jakarta –
Kebutuhan air sangat penting Untuk kehidupan manusia. Akan Tetapi, masih banyak orang yang minum air Di sumur, tanah, atau air ‘mentah’ Di pipa yang tidak diketahui pasti kebersihannya. Malahan air yang diminum tersebut bisa terkontaminasi bakteri, kuman, parasit, Malahan logam berat yang berbahaya Untuk tubuh.
Spesialis gizi sekaligus Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG) dr Diana Sunardi, MGizi, SpGK(K), mengatakan mengonsumsi air yang tidak sehat seperti itu sangat berpengaruh Ke Kesejajaran, salah satunya Memperbaiki risiko stunting Ke anak.
“Ke Eksperimen kami, Kesejajaran bakteri baik dan bakteri jahat Ke saluran cerna sangat berpengaruh Ke tumbuh kembang anak, itu ternyata lebih banyak terjadi Ke anak-anak yang mengkonsumsi air yang sehat. Dibandingkan Bersama air minum sumur atau air lainnya,” terangnya AQUA Media Trip Ke Klaten, Jawa Ditengah, Selasa (23/7/2024).
dr Diana menjelaskan bakteri baik dan jahat Memperoleh peranan penting Di saluran cerna anak. Sebab, Lini Pertahanan tubuh Ke anak yang utama terdapat Ke saluran cerna.
“(Jika saluran cerna sehat) Bersama Sebab Itu anak tidak sering sakit. Kalau sering sakit, anak badannya panas sedikit saja beratnya turun banyak. Lalu soal penyerapan Konsumsi, kalau saluran cernanya tidak sehat, penyerapan makanannya kurang baik,” jelas dr Nadia.
“Bersama Sebab Itu misalnya makan sebanyak apapun, kok ini anak kayaknya nggak tinggi-tinggi? Nah, itu yang terjadi (stunting),” pungkasnya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Konsumsi Air Bersama Standar Buruk Bisa Tingkatkan Risiko Stunting Ke Anak