Beijing –
Sederet maskapai dan bandara Hingga dunia dibuat kacau balau Didalam lumpuhnya sistem cloud Microsoft. Situasi yang berbeda malah terjadi Hingga China. Mereka aman!
Ribuan Alat Windows Hingga seluruh dunia Merasakan blue screen of death (BSOD) massal, yang berdampak buruk Ke sejumlah layanan, mulai Didalam penerbangan, penyiaran, hingga perbankan Hingga berbagai Bangsa.
Belakangan diketahui gangguan Ke Alat Microsoft Hingga sejumlah Bangsa itu berasal Didalam masalah Didalam perusahaan Perlindungan siber CrowdStrike. Microsoft merupakan salah satu klien Didalam CrowdStrike.
Pembaruan Alat lunak yang bermasalah Didalam CrowdStrike membuat PC dan server yang terpengaruh menjadi offline. Alhasil, Alat-Alat tersebut masuk Hingga Untuk putaran recovery boot dan Alat tidak dapat menyala Didalam benar.
Bandara Changi Hingga Singapura pun dibuat kacau balau akibat down-nya layanan cloud Microsoft. Antrean penumpang mengular panjang. Proses check in dilakukan secara manual.
Sambil Itu Hingga Negeri Paman Sam, lebih Didalam 2.000 penerbangan, baik lokal maupun international, Didalam dan Hingga Amerika Serikat dibatalkan imbas gangguan sistem Pc akibat Microsoft down.
Menurut FlightAware ada lebih Didalam 5.300 keterlambatan penerbangan Untuk Daerah timur Ke Jumat (19/7) siang.
“Delta telah membatalkan setidaknya 640 penerbangan dan Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta Di ini Memiliki jumlah pembatalan terbanyak Hingga AS Didalam 226 penerbangan,” menurut data FlightAware dikutip CNN.
China Sama Sekali Tidak Terdampak
Hingga Ditengah kekacauan yang terjadi, China justru berhasil lolos Didalam gangguan tersebut. Bandara Hingga Beijing dan sejumlah maskapai penerbangan asal China mengklaim operasional mereka tetap berjalan normal
Dikutip Didalam The Economic Times, Sabtu (20/7/2024), maskapai besar seperti Hainan Airlines, Air China, China Southern Airlines tak melaporkan adanya satu pun gangguan.
Penerbangan Hingga Bandara Internasional Beijing juga berjalan seperti biasa. Tak ada antrean mengular, apalagi proses check in manual.
Hal ini tak lain Lantaran sistem IT yang digunakan Hingga China berbeda Didalam Bangsa-Bangsa lain. Mereka Membuat dan menggunakan sistem sendiri, Supaya operasional bandara dan maskapai mereka sama sekali tidak terdampak Didalam kejadian Microsoft Down.
Sambil Itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Maria Kristi Endah Murni memastikan, layanan beberapa maskapai Hingga RI yang sempat terdampak Microsoft Down, mulai Sabtu (20/7) kini sudah pulih kembali.
“Hari ini 20 Juli 2024 Sistem Navatier yang digunakan Untuk pelayanan check-in tersebut telah kembali normal. Proses operasional pelayanan check in Dari flight pertama baik Citilink maupun Air Asia sudah menggunakan sistem dan berjalan lancar,” kata Maria Untuk keterangan tertulis, Sabtu (20/7/2024).
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Microsoft Down Bikin Maskapai-Bandara Dunia Kacau, tapi Tidak Didalam China