5 Konsumsi Jawa Di Nama Jorok, Bol Jaran hingga Telek Kucing

Jakarta –

Beberapa Konsumsi tradisional Memperoleh nama jorok dan nyeleneh. Kehadiran Konsumsi ini menjadi bukti Inovasi sekaligus kekayaan Masakan Indonesia.

Kekayaan Masakan Indonesia tak perlu lagi diragukan. Olahan segala jenis bahan Konsumsi Untuk Sabang sampai Merauke dapat disajikan Di Menarik Perhatian.

Tetapi, tak hanya rasa atau penampilan, sebagian Konsumsi juga ada yang Memperoleh nama unik. Nama-nama jorok yang sekilas tak cocok Sebagai menyebut sebuah Konsumsi, rupanya banyak diterapkan.

Konon penamaan tersebut terinspirasi Untuk bentuk yang disamakan Di alat kelamin hingga kotoran. Selain memek dan kontol kejepit, ada beberapa Konsumsi bernama nyeleneh yang belum banyak orang tahu.

Baca juga: Buntut Perkara Pidana Hukum Keracunan Konsumsi, Pemilik Restoran Michelin-star Ini Ditahan

Berikut ini 5 Konsumsi Jawa Di nama jorok, melansir berbagai sumber:

1. Peli Kipu

Melansir detikJateng, peli kipu merupakan penganan kue kering berlapis wijen khas Solo.

Komunitas Jawa identik Di menghindari penyebutan yang rumit. Supaya lebih condong merujuk Di benda Di bentuk serupa.

Peli kipu sendiri Untuk bahasa Jawa diartikan seperti kelamin laki-laki yang kotor. Hal ini lantaran penambahan wijen Di Dibagian luarnya.

2. Bol Jaran

Untuk bahasa Jawa, bol jaran secara harfiah berarti anus kuda. Tetapi Di Lokasi lain kue bol jaran juga dikenal Di nama kue ku.

Warnanya yang merah mirip kura-kura dan ada kerutan Di sebagian sisinya membuat Konsumsi ini disamakan Di bentuk anus. Ukurannya yang besar membuatnya disebut sebagai anus kuda.

Isiannya sendiri adalah kacang hijau kupas yang dihaluskan. Bol jaran banyak ditemui Di mudah Di penjual jajanan pasar.

Nama Konsumsi jorok yang underrated lainnya berlanjut Di halaman berikutnya.

Simak Video “Menyantap Rujak Cingur Di Suasana Seperti Di Rumah Sendiri“