4 Tindak Kejahatan Wisatawan Nahas yang Terseret Ombak Di Jawa Timur

Niat hati ingin liburan penuh suka, Akan Tetapi sekejap berubah menjadi duka. Ini 4 Tindak Kejahatan wisatawan yang terseret ombak Di pesisir pantai selatan Jawa Timur.

Kawasan pantai selatan Jawa Timur dikenal Di keindahan garis pantainya. Akan Tetapi pasir pantai berwarna putih Di tekstur halus berpadu Di air laut bewarna biru jernih itu menyimpan bahaya tersendiri.

Ombak ganas kerap Mengamuk kawasan pantai ini. Tercatat beberapa tragedi yang menimbulkan korban jiwa berlangsung Di sini. Di satu pekan terakhir saja setidaknya ada 4 Tindak Kejahatan kecelakaan air akibat terseret ombak Di pesisir pantai selatan Jawa Timur.

Berikut 4 Tindak Kejahatan Wisatawan Terseret Ombak Di Jatim:

1. Jember

Nahas menimpa Sundrik Yuliadi (37), warga Dusun Bulurejo, Desa Paseban, Kencong, Jember. Pria itu tewas Sesudah terseret ombak Di Pantai Paseban ketika hendak menyelamatkan anaknya.

Peristiwa itu terjadi Disekitar pukul 09.30 WIB. Di itu, korban bersama keluarganya Lagi berwisata Di Pantai Paseban. Di tempat itu, dia bersama putranya, Rafa (12) bermain Di tepi pantai.

Tanpa diduga, tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret tubuh Rafa. Secara refleks, Sundrik pun langsung Berusaha menolong anaknya. Akan Tetapi, Ke Di bersamaan, ada ombak yang lebih besar mengakibatkan dia juga terseret ombak.

BPBD Jember menyampaikan, sang anak akhirnya bisa diselamatkan. Akan Tetapi, tidak demikian Di Sundrik. Sesudah korban terseret, tidak lama Lalu tubuh korban muncul Di permukaan.

Pihaknya Lalu segera menolong dan mengevakuasinya Di Puskesmas. Kendati demikian, nyawa yang bersangkutan sudah tidak tertolong.

2. Lumajang

Liburan keluarga berujung duka juga menimpa Paidi (42). Warga Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang ini Berwisata bersama keluarganya Di pantai Bambang, Lumajang. Ketika Lagi Berendam bersama keponakannya Chandra (14), gelombang tinggi yang datang tiba-tiba menyeret Chandra Di Di laut.

Paidi yang melihat keponakannya Di bahaya langsung Berusaha menolong, Akan Tetapi nahas, keduanya justru ikut terseret arus. Sesudah dilakukan pencarian Di Regu SAR gabungan, jasad Paidi akhirnya ditemukan.

Jasad Paidi berada sejauh Disekitar satu setengah kilometer Di lokasi awal korban terseret arus. Sambil Itu, Chandra, sang keponakan, hingga kini masih Di pencarian.

3. Kabupaten Malang

Beberapa santri Ponpes Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto, terseret ombak Di Berendam Di Pantai Balekambang, Malang. Di itu, 7 santri tiba Di Pantai Balekambang Disekitar pukul 12.45 WIB menggunakan kendaraan pribadi Di Kota Batu.

Dan pukul 13.00 WIB, 6 orang Berendam Di area palung pantai, sedangkan 1 orang tetap Di tepi pantai. Beberapa menit Lalu, ombak besar datang dan menyeret 5 santri Di Di laut.

Dua korban, atas nama Andi Khoirul Raffi dan Kayy Yugo berhasil diselamatkan. Unjuk Rasa penyelamatan sempat dilakukan secara spontan Di wisatawan Asing asal Jerman, Helena Lindner dan seorang pemandu wisata, Rio Candra Hidayat (18).

Sedangkan 3 korban lainnya atas nama M. Lutfi Munawar (15), Yassir Arafat I. (15), dan M. Fahmi Sirrillah (15) Lalu dikabarkan hilang dan ditemukan Lalu Di keadaan sudah meninggal.

4. Pacitan

Dua pelajar asal Jateng tewas Di Pantai Klayar. Kedua korban terseret ombak Di bermain air laut Di Pantai Klayar, Donorojo, Pacitan. Korban meninggal adalah Irvan Arrosyidin (17) dan Ahmad Yudhianto (18). Keduanya masih berstatus pelajar asal Kecamatan Musuk, Boyolali. Sambil satu korban lainnya, Fahrian Putra (16) selamat.

Kedua korban datang bersama 5 temannya Dari Jumat (11/4) sore Untuk berkemah Di Pantai Klayar. Sesudah menginap semalam, pagi harinya kedua korban bermain air Di pinggiran pantai. Ada pula korban Fahrian yang berada Di Di mereka.

Tanpa disangka muncul ombak besar Di arah laut lepas yang menggulung ketiganya. Mereka terseret hingga beberapa belas meter Di Di. Fahrian berhasil diselamatkan. Sedangkan Irvan dan Ahmad sampat hilang dan Terbaru ditemukan Disekitar pukul 08.30 WIB Di Kepuasan tak bernyawa.

Kejadian ini menjadi kabar duka sekaligus pengingat Untuk kita agar senantiasa berhati-hati termasuk Di Lagi berwisata.

——-

Artikel ini telah naik Di detikJatim.

(wsw/wsw)