Jakarta –
Menginjak usia 60-an Hingga atas Untuk sebagian orang bisa menjadi hal yang mencemaskan dan menakutkan. Sebab, berbeda Bersama usia muda, banyak sekali hal-hal yang berubah ketika seseorang memasuki usia lanjut.
Harus diakui, seorang lansia Akansegera Merasakan penurunan soal Situasi kesehatannya. Bisa Karena Itu ia Akansegera cepat lelah, mudah lupa, dan muncul gangguan Kesejaganan-Kesejaganan lainnya.
Hingga sisi lain, mereka yang telah menjadi tua tetap Memperoleh hak Sebagai merasakan Kesenangan yang sama atau Mungkin Saja lebih Bersama ketika masa muda mereka. Sayangnya, tak sedikit yang belum mengetahui bagaimana cara Sebagai tetap Senang Hingga masa tua.
1. Mengenang Masa Senang Hingga Usia Muda
Rhee Kun-hoo adalah seorang psikiater asal Korea Selatan berumur 89 tahun yang juga seorang penulis Bacaan ‘If You Live to 100, You Might as Well Be Happy’, ia mengatakan kehidupan Hingga paruh kedua memang tak mudah, Supaya seseorang memang harus merencanakannya Bersama baik berbekal Penghayatan Hingga paruh pertama (masa muda).
“Paruh pertama kehidupan dijalani Bersama terburu-buru. Anda Justru tidak tahu bagaimana hidup Bersama baik. Paruh kedua kehidupan adalah Di Anda bisa hidup Bersama baik Lantaran Anda Memperoleh Penghayatan menjalani paruh pertama,” ujar Rhee dikutip Bersama SCMP.
“Di Anda mencapai usia enam puluhan, melihat kembali bagaimana menjalani hidup Hingga paruh pertama, merenungkannya, dan merancang bagaimana Anda Akansegera menjalani paruh kedua,” sambungnya.
2. Berjuang Bersama Kenyataan
Rhee mengatakan, Sebagai mereka yang telah berada Hingga paruh kedua, Kunci Sebagai tetap bisa Merasakan Kesenangan adalah Bersama Memperoleh Situasi tersebut. Mengingat, Ke dasarnya, lanjut Rhee, menjadi tua memang menyakitkan.
“Wajar jika lansia Merasakan penurunan. Orang tua harus menjadi orang tua. Ibarat mendaki gunung Untuk artian fisiologi seseorang mencapai puncaknya lalu turun. Ini Akansegera turun. Bagaimana bertindak seolah-olah Lagi naik dan turun?” kata Rhee.
“Bersama Memperoleh kebenaran, para lansia dapat menemukan hal-hal yang menghibur mereka Untuk batas-batas apa yang dapat mereka lakukan,” sambungnya.
3. Mengusir Pikiran Negatif
Mengusir pikiran-pikiran negatif Hingga masa tua menurut Rhee merupakan hal penting yang harus dilakukan mereka Hingga masa tua. Supaya, pikiran positif yang ada dapat Merangsang seseorang Sebagai lebih leluasa memilih cara Sebagai menemukan kesenangan kecil.
“Dibutuhkan banyak energi Untuk seseorang yang berpandangan negatif Sebagai menjadi orang yang positif. Untuk orang yang positif, itu seperti menaiki ombak. Anda tidak perlu bersusah payah Di menaiki ombak yang bergelombang. Akan Tetapi, Untuk seseorang yang Memperoleh pola pikir negatif, hal tersebut seperti mendayung melawan arus,” ujar Rhee.
“Yang negatif adalah pikiran mereka, bukan tubuh mereka. Tubuh menua secara alami, Karena Itu Anda perlu Mengadaptasi. Akan Tetapi jika Anda pernah sakit sekali dan terus berpegang teguh Ke hal itu, semua Potensi dan kesenangan kecil yang bisa memberi Anda Kesenangan Akansegera berlalu begitu saja,” sambungnya.
Kegembiraan Untuk kehidupan sehari-hari yang dijalani sepenuhnya membantu meredam perasaan kehilangan dan ketidakberdayaan yang Menyapu orang lanjut usia.
“Jika tantangan hidup membebani, harus memilih Sebagai hidup Senang. Hidup tidak Akansegera berantakan Pada Anda menjaga momen-momen kecil kegembiraan dan tawa ini tetap Didekat. Momen-momen itu selalu dapat dijangkau,” kata Rhee.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 3 Rahasia Agar Tetap Senang Hingga Hari Tua ala Warga Korea