Wisatawan Curhat Parkir Ke Pangandaran Semrawut, Dishub Buka Suara

Wisatawan Ke Pangandaran curhat parkir kendaraan Ke destinasi itu semrawut dan tidak teratur. Dishub Pangandaran pun buka suara atas keluhan itu.

Keluhan tersebut viral Ke media sosial. Untuk video berdurasi 22 detik, salah satu akun Instagram Keluhan Masyarakat pengaturan parkir Ke Pantai Pangandaran. Wisatawan itu menganggap pengaturan sistem parkir masih semrawut.

“Ini kan liburan Ke Pangandaran, wisatawan Lagi banyak pengunjung sedangkan lalu lintas tidak ada yang mengatur nih, paburisat (tidak teratur), pokok na mah pabedul (pokoknya tidak terkondisikan), sedangkan parkir dibayar Ke pintu masuk, ari petugas nu ngatur jaga lalu lintas eweh (petugas yang mengatur lalin tidak ada), tepi ka macet (sampai macet). Kumaha Sih konsepnya (gimana sih konsepnya), ari duit na hayang ari ju gawe na eweh te puguh pisan (Duit mau tapi pekerjaannya gak ada gak bener banget),” kata wisatawan itu Untuk unggahannya.

Peristiwa itu terjadi Pada Pantai Pangandaran diserbu wisatawan liburan sekolah. Dinas Perhubungan (Dishub) Pangandaran pun buka suara.

Sekretaris Dishub Pangandaran, Ghanniy Fahmi menyebut Akansegera melakukan investigasi berkaitan informasi tersebut.

“Karena Itu kami Akansegera melakukan investigasi dan konfirmasi Yang Terkait Di titik lokasi dan waktu spesifik sebagai bahan pengambilan Keputusan pengaturan lalu lintas lebih baik Hingga depannya,” kata Ghanniy Pada dihubungi, Senin (8/7).

Menurut dia, pihaknya Akansegera mengklarifikasi Di Situasi situasi secara keseluruhan Ke Pangandaran, terutama yang Pada ini ramai.

“Berdasarkan konfirmasi Ke Ahad 07 Juli 2024 kemarin terpantau bahwa Situasi Ke lapangan memang terjadi peningkatan jumlah wisatawan yang berkorelasi positif Di peningkatan volume kendaraan atau mobilisasi,” katanya.

Menurut Ghanniy, peningkatan mobilisasi kendaraan masih dapat diantisipasi Di tersebarnya juru parkir Ke lokasi tertentu.

“Di zona layanan parkir Ke 16 zona. Kami sangat mengharapkan peran serta dan aspirasi Kelompok dapat dilakukan secara berkelanjutan, Agar dapat menjadi salah satu bahan evaluasi dan perbaikan Keputusan pemerintah Lebih Jelas lanjut,” ucapnya.

Dishub Pangandaran Pada ini Akansegera mematangkan kembali strategi antisipasi peningkatan jumlah kemacetan.

“Mungkin Saja nanti Ke high session ada strategi yang berbeda Ke high session dan non high session,” katanya.

——-

Artikel ini telah naik Ke detikJabar.