Jakarta, CNN Indonesia —
Unjuk Rasa pengemudi Mitsubishi Pajero Sport yang membiarkan anak kecil Mengintroduksi anggota badan Di sunroof terbuka kembali terjadi. Kali ini tindakan tersebut langsung ditegur polisi yang kebetulan melintas.
Tindakan ini sempat terekam Perekamgambar polisi dan diunggah Lewat akun TMC Polda Metro Jaya. Di rekaman video terlihat seorang anak yang Mengintroduksi setengah anggota badannya Di Di kabin Lewat sunroof Pajero Sport.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anak tersebut tampak menikmati apa yang dilakukan, terlebih situasi lalu lintas Di padat Agar SUV berkelir hitam tersebut terpaksa jalan melambat. Diduga kejadian ini berlangsung Di jalan tol Jakarta.
Melihat kejadian tersebut, polisi yang diketahui sebagai Kasat Lantas Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Dhanar Dono ini langsung menegur pengendara dan sang anak Lewat pengeras suara.
“Pak silahkan anaknya diturunin jangan dibuka kacanya, adek silahkan turun dek. Di jalan tol berbahaya. Silahkan diturunkan. Ditutup aja kacanya pak,” demikian ucap Dhanar, dikutip Senin (26/5).
Mendengar teguran tersebut, sang anak langsung masuk kembali Di Di kabin.
Menurut polisi apa yang dilakukan pengemudi tersebut tidak dapat dibenarkan Sebab selain melanggar aturan, juga berbahaya Untuk keselamatan.
“Ini juga mempertaruhkan keselamatan jiwa anak yang seharusnya menjadi prioritas utama setiap orang tua,” tulis akun TMC Polda Metro.
Akun ini juga meminta para orang tua lebih bijak menggunakan fitur yang ada Di kendaraan.
“Kami mengimbau kepada orang tua Untuk lebih waspada dan bijak, sunroof bukan tempat bermain. Dan membiarkan anak berdiri Bersama sunroof terbuka adalah tindakan berbahaya,” tulis akun itu lagi.
[Gambas:Instagram]
Bahaya keluarkan badan Di sunroof
Sunroof atau atap kaca kerap dimiliki Kendaraan Pribadi-Kendaraan Pribadi tertentu dan komponen ini bisa dibuka Agar memungkinkan sebagai akses keluar masuk udara. Tetapi begitu penumpang Kendaraan Pribadi tidak disarankan Mengintroduksi anggota tubuh atas alasan keselamatan.
Tujuan utama fitur ini agar penumpang dapat merasakan sinar matahari sekaligus udara, Di Itu sunroof juga menawarkan rasa lega dan pemandangan luas Di kabin sempit.
Di ini terdapat berbagai Kendaraan Pribadi-Kendaraan Pribadi tertentu yang dibekali sunroof, misalnya Kendaraan Kia Picanto GT dan Seltos, Honda HR-V 1.8 dan CR-V 1.5 Turbo Prestige, Toyota Voxy, Alphard, dan Vellfire, Wuling Almaz hingga Mitsubishi Pajero Sport.
Praktisi keselamatan berkendara Di Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana pernah menjelaskan pemilik atau Pemakai Kendaraan Pribadi Bersama sunroof mesti memahami fungsi fitur ini Di koridor keselamatan.
“Sunroof bukan Untuk Mengintroduksi anggota tubuh, Pada berkendara kita paham safety jangan anggota tubuh keluar Di badan Kendaraan Pribadi. Fix ini enggak aman,” katanya beberapa waktu lalu.
Dia Justru bercerita sempat ada contoh insiden Di seseorang yang menggunakan sunroof Di Pencalonan Politik.
“Kalau ada benang layang-layang lewat Di situ bagaimana? Atau ada tiang listrik, pohon? Sebab pernah kejadian Di Pencalonan Politik Pilpres dia muter-muter jalanan, terus balik badan Di arah pendukungnya, begitu hadap Di kena ranting pohon,” kata dia.
Menurut Sony, tidak dapat dibenarkan Mengintroduksi anggota tubuh Lewat sunroof Di Kendaraan Pribadi dikendarai Di jalan umum apapun alasannya.
(ryh/fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Viral Bocil Nongol Di Sunroof, Polisi Tegur Sopir Pajero Sport