Jerman disebut abstain Di pemungutan suara Dari Bangsa-Bangsa anggota Uni Eropa (UE) Pada memberlakukan tarif Sambil Di Sepedamotor Listrik buatan China. Foto/Dok Reuters
Sebelumnya Itu UE menetapkan, tarif Sambil hingga 37,6% Sebagai Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik yang diimpor Didalam China. Meski tidak membutuhkan Pemberian Bangsa-Bangsa anggota, tapi keputusan akhir soal tarif bisa diblokir jika mayoritas sebagai syarat Didalam 27 anggota UE menentangnya.
Seperti dilansir Reuters, abstain Di tahap pertama ini secara efektif berarti mendukung Komisi Eropa Sebagai melanjutkan Perundingan Didalam Beijing mengenai Perkara Hukum Hukum perdagangan terbesar UE.
Ekonomi terbesar Uni Eropa Berencana abstain Sebab penyelidikan anti-Dukungan Pemerintah masih berlanjut dan Perundingan Di Komisi Uni Eropa dan pemerintah China Di berlangsung, kata sumber tersebut kepada Reuters. Mereka menolak disebutkan namanya Sebab keputusan itu bersifat rahasia.
Jerman Berencana abstain Di semangat “solidaritas kritis” Didalam Komisi Uni Eropa, ungkap salah satu sumber.
Produsen Kendaraan Pribadi Jerman, yang mencetak sepertiga Didalam penjualan mereka tahun lalu Di China, menentang tarif tersebut. Mereka khawatir Didalam Unjuk Rasa balasan bakal mempengaruhi hubungan perdagangan Didalam mitra dagang terpenting kedua Bangsa itu.
Di Pada Yang Sama Prancis telah menjadi salah satu pendukung paling kuat, sedangkan Hongaria mengutuknya. Anggota lain masih ragu-ragu tentang bagaimana memilih, soal uji coba resmi pertama Sebagai langkah tarif Komisi.
Uni Eropa memulai penyelidikan tanpa adanya keluhan Didalam industri.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: UE Belum Satu Suara Soal Tarif 37,6% Sebagai Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik China